TEMPO.CO, Bogor - Menjelang Ramadan masyarakat di Bogor kesulitan mendapat gas elpiji tabung tiga kilogram.
Kelangkaan ini mengakibatkan harga gas naik menjadi Rp 20 kilogram per tabung. "Sudah lebih satu minggu di semua warung dan pengecer selalu kosong," kata Umi Kokom, 62 tahun, ibu rumah tangga asal Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat, 5 Juni 2015.
Untuk mendapatkan gas, Umi harus berkeliling ke sejumlah warung di Kota Bogor. "Suami saya baru bisa mendapat gas tiga kilo di Warung Jambu, setelah berkeliling lebih dari tiga jam dan itu pun harganya Rp 20 ribu," kata dia.
Padahal, selama ini harga gas tabung tiga kilogram hanya Rp 17 ribu. "Selain harganya lebih mahal, pemilik warung pun membatasi pembelian gas maksimal tiga tabung saja, dengan alasan agar yang lain kebagian," kata Umi yang juga berjualan nasi di sekitar Gelanggang Olahraga Pajajaran, Kota Bogor. Dia mengatakan, kelangkaan semacam ini selalu terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bogor Mangahit Sinaga mengatakan, Pemerintah Kota Bogor biasanya akan mengajukan permintaan penambahan kuota gas tiga kilogram kepada Pertamina melalui Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) pada hari-hari besar.
"Bisanya jelang Lebaran, Natal, tahun baru, dan menjelang Ramadan seperti saat ini, kami akan mengajukan ekstra dropping," kata dia. Permintaan penambahan jatah tersebut biasanya 10 persen dari kuota kebutuhan Kota Bogor. "Kebutuhan gas untuk Kota Bogor sebanyak 800 ribu tabung per bulan," kata dia.
Mangahit berharap agar masyarakat melaporkan agen-agen penjual gas di wilayah Kota Bogor yang memanfaatkan kelangkaan gas menjelang Ramadan ini dengan menaikkan harga. "Pemerintah Kota Bogor sudah menentukan harga eceran tertinggi (HET) untuk gas tiga kilogram sebesar Rp 16 ribu per tabung. Jika mereka menaikkan harga lebih dari itu, kami akan tegur bahkan bisa dicabut izinnya," kata dia.
Di lain pihak, Ketua Hiswana Migas Bogor Bahriun mengatakan untuk mengantisipasi adanya kelangkaan pasokan gas jelang Ramadan, pasokan gas elpiji tiga kilogram akan ditambah sebesar 25 persen. ”Jika masih kurang maka bisa kami tambah lagi," kata dia.
Menurut dia, kuota elpiji tiga kilogram di wilayah Bogor per bulannya sebanyak 4,3 juta tabung. Namun untuk bulan Juni akan mendapat ekstra dropping sebanyak 500 ribu tabung. "Sehingga untuk bulan ini kuotanya sebanyak 4,8 juta tabung," katanya.
M. SIDIK PERMANA