TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Logistik menargetkan dapat mengangkut 832.600 ton atau naik sekitar 68.62% dari target tahun lalu sebesar 493.760 ton. Dari jumlah tersebut, 197.500 ton merupakan volume angkutan barang retail (BHP Kurir) dan peti kemas, sisanya merupakan semen dan batu bara.
Vice President Corporate Service PT KA Logistik Putut Bagus Subroto mengatakan musim Lebaran ini peningkatan volume hanya berpengaruh bagi angkutan barang retail (BHP Kurir), kereta ONS dan peti kemas. Selain itu, juga barang yang diikutkan pada kereta penumpang turut mengalami peningkatan.
“Kalau untuk semen dan batu bara kami tidak memiliki target khusus, tetap berjalan seperti sedia kala. Musim Lebaran itu hanya berpengaruh pada angkutan barang retail pada BHP Kurir yang diangkut menggunakan Gerbong B utuh atau yang diikutkan dalam kereta penumpang,” ucapnya, Selasa (26/5/2015).
Putut menjelaskan gerbong B yang tadinya berkapasitas 10 ton dinaikkan menjadi 30 ton, ada pula 5 ton menjadi 10 ton. Target tersebut merupakan angkutan mulai dari 16 Juni 2015 – 15 Juli 2015. Selain itu, pihaknya juga menambahkan satu gerbong barang untuk kereta ONS atau parcel.
“Kalau nonmusim Lebaran, biasanya sih barang yang diangkut okupansinya 80%. Nah, pas Lebaran ini kami harapkan bisa mencapai 100%,” paparnya.