Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK: Pedagang Pasar Johar Semarang Dipastikan Dapat Kredit  

image-gnews
Pedagang kecil di Pasar Johar Semarang, berjualan dengan payung berwarna-warni di antara reruntuhan Pasar Johar. Semarang, 16 Mei 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Pedagang kecil di Pasar Johar Semarang, berjualan dengan payung berwarna-warni di antara reruntuhan Pasar Johar. Semarang, 16 Mei 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan pedagang Pasar Johar yang menjadi korban kebakaran mendapatkan tambahan kredit dari bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) yang selama ini telah menyalurkan kredit kepada mereka.

"Perbankan dan BPR yang sudah memberikan pinjaman kepada para pedagang Pasar Johar telah mengeluarkan kebijakan, yaitu dapat memberikan tambahan kredit," kata Ketua OJK Kantor Regional IV Santoso Wibowo di Semarang, Rabu, 20 Mei 2015.

Selain itu, bank umum dan BPR sudah mulai melakukan penjadwalan ulang pengembalian kredit. "Saat ini masing-masing bank bertemu dengan para nasabah, tujuannya untuk menambah kredit dan memperpanjang pengembalian kredit tersebut," katanya.

Menurut Santoso, bank umum yang paling banyak memberikan pinjaman kepada para pedagang di Pasar Johar yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, dan Bank Rakyat Indonesia. Adapun sejumlah BPR memberikan pinjaman total lebih dari Rp 3 miliar.

"Total kredit yang sudah disalurkan oleh perbankan dan BPR kepada para pedagang sebelum kebakaran pasar mencapai Rp 97 miliar dengan total nasabah 1.175 pedagang," katanya. "Kredit itu disalurkan oleh 30 bank umum dan 19 BPR."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Santoso mengatakan pihaknya memastikan tidak akan ada penghapusan kredit karena kebakaran pasar tersebut bukan merupakan bencana alam. Bahkan jaminan pinjaman tetap berlaku baik yang berupa rumah maupun toko.

"Meskipun toko atau kios mereka terbakar, kan nantinya mereka tetap memperoleh ganti, jadi jaminan tersebut tetap berlaku," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPS Mulai Bayar Simpanan Nasabah BPR Aceh Utara, Tahap Pertama Lebih dari Rp 500 Juta

22 hari lalu

Petugas memberikan edukasi menabung kepada Peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi kepada anggota pramuka dan pelajar untuk menabung di lembaga keuangan yang dijamin oleh LPS. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
LPS Mulai Bayar Simpanan Nasabah BPR Aceh Utara, Tahap Pertama Lebih dari Rp 500 Juta

LPS mulai membayar simpanan nasabah BPR Aceh Utara pada hari ini. Untuk tahap pertama, LPS membayar Rp 538,83 juta.


BPR Berguguran, Pengamat Prediksi Jumlah akan Terus Berkurang

22 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
BPR Berguguran, Pengamat Prediksi Jumlah akan Terus Berkurang

Sejumlah BPR gulung tikar. Pengamat memprediksi dalam lima tahun jumlah BPR akan berkurang dari 1.400 menjadi 1.000an.


OJK Sudah Tutup 7 BPR, Pengamat Perbankan: Utamanya Bukan Fraud, Tapi Kalah Saing

23 hari lalu

Sri Sunarti, warga Indramayu salah satu nasabah Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), sebagai nasabah penyimpan layak bayar yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), saat mencairkan uangnya di BRI setempat.LPS melakukan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR KRI, melalui BRI di wilayah Indramayu.(TEMPO/Lourentius EP)
OJK Sudah Tutup 7 BPR, Pengamat Perbankan: Utamanya Bukan Fraud, Tapi Kalah Saing

OJK sudah menutup 7 BPR sejak Januari 2024. Arianto menyebut mereka tutup karena lemahnya manajemen dan tata kelola, serta kalah saing dan permodalan.


Sudah 6 BPR Ditutup OJK Tahun Ini, LPS: Nasabah dan Masyarakat Tak Perlu Khawatir

29 hari lalu

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA
Sudah 6 BPR Ditutup OJK Tahun Ini, LPS: Nasabah dan Masyarakat Tak Perlu Khawatir

OJK menghentikan operasional 6 BPR di awal tahun ini, namun LPS berharap nasabah dan masyarakat tetap tenang karena simpanan mereka dijamin.


Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

30 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

OJK resmi mencabut izin usaha PT BPR EDCCASH terhitung sejak 27 Februari 2024. Apa sebabnya?


5 BPR Bangkrut dalam Dua Bulan di 2024, Perbarindo Sebut Ada Mismanagement

34 hari lalu

Gedung OJK, Jakarta.
5 BPR Bangkrut dalam Dua Bulan di 2024, Perbarindo Sebut Ada Mismanagement

Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyebut ada mismanagement yang menyebabkan bangkrutnya lima BPR.


BPR Bank Purworejo Bangkrut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

36 hari lalu

Petugas memberikan edukasi menabung kepada Peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi kepada anggota pramuka dan pelajar untuk menabung di lembaga keuangan yang dijamin oleh LPS. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
BPR Bank Purworejo Bangkrut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Lembaga Penjamin Simpanan menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan likuidasi Perumda BPR Bank Purworejo, Jawa Tengah.


OJK Resmi Cabut Izin BPR Bank Purworejo, Jadi yang Kelima Sejak Awal 2024

37 hari lalu

Sri Sunarti, warga Indramayu salah satu nasabah Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), sebagai nasabah penyimpan layak bayar yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), saat mencairkan uangnya di BRI setempat.LPS melakukan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR KRI, melalui BRI di wilayah Indramayu.(TEMPO/Lourentius EP)
OJK Resmi Cabut Izin BPR Bank Purworejo, Jadi yang Kelima Sejak Awal 2024

OJK resmi mencabut izin usaha Perumda BPR Bank Purworejo, Jawa Tengah.


OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

38 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Prioritas Perbaiki BPR Tahun Ini, Dorong Melantai di Bursa

OJK saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja BPR secara umum.


Fenomena BPR Bangkrut, LPS: Bukan karena Keadaan Ekonomi yang Buruk, tapi Fraud Internal

38 hari lalu

Sri Sunarti, warga Indramayu salah satu nasabah Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI), sebagai nasabah penyimpan layak bayar yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), saat mencairkan uangnya di BRI setempat.LPS melakukan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR KRI, melalui BRI di wilayah Indramayu.(TEMPO/Lourentius EP)
Fenomena BPR Bangkrut, LPS: Bukan karena Keadaan Ekonomi yang Buruk, tapi Fraud Internal

Sekretaris LPS Dimas Yuliharto mengatakan, banyaknya pencabutan izin usaha BPR bukanlah menunjukkan pelemahan ekonomi. Namun, memang karena masalah di internal seperti fraud.