Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh Tolak Uang BPJS Dipakai Bangun Rumah Susun  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Para buruh dari berbagai elemen membentangkan spanduk dan melakukan aksi jalan kaki saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng (1/5). Mereka antara lain menuntut penghapusan sistem kerja kontrak. ANTARA/R. Rekotomo
Para buruh dari berbagai elemen membentangkan spanduk dan melakukan aksi jalan kaki saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng (1/5). Mereka antara lain menuntut penghapusan sistem kerja kontrak. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.COSemarang - Ribuan buruh di Semarang hari ini menggelar unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh atau May Day. Beberapa kelompok serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah menyuarakan aspirasi di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang. 

Salah satu yang mereka suarakan adalah menolak program Presiden Joko Widodo membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menggunakan iuran pembayaran buruh untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. “Jokowi seperti merampok uang buruh,” kata koordinator aksi, Nanang Setiono, Jumat, 1 Mei 2015.

Menurut dia, dalam mewujudkan rusunawa, Jokowi berencana tidak menggunakan anggaran APBN tapi justru menggunakan 40 persen dana BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan uang simpanan buruh. Anehnya, ucap Nanang, rusunawa dibangun dari uang buruh tapi buruh harus menyewa. “Meski dibangun dari uang buruh, tapi nantinya aset rusunawa akan dimiliki pemerintah,” ujar Nanang.

Nanang sangat kecewa dengan rencana pemerintah tersebut. Pada peringatan Hari Buruh 2014, tutur dia, buruh dapat kado dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena menjadikan 1 Mei sebagai hari libur. “Jokowi belum memberikan kado ke buruh,” tutur Nanang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menolak pembangunan rusunawa menggunakan dana BPJS, para buruh menyuarakan berbagai aspirasinya, antara lainnya menolak upah murah, menuntut jaminan kesejahteraan yang masih jauh dari harapan, meminta penghapusan sistem kerja kontrak, dan menuntut agar Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 65 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei KHL direvisi.

Dalam momentum Hari Buruh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak berada di kantornya. Politikus PDI Perjuangan tersebut ke Borobudur, Magelang, untuk memperingati Hari Buruh bersama para buruh di sana.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.