TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardjojo, mengatakan tingkat inflasi berpengaruh terhadap daya saing suatu negara dari segi produk dan daya tarik bagi investor. Dia mengatakan, semakin tinggi angka inflasi, kian rendah daya saingnya.
Agus berujar, hingga Maret 2015, inflasi Indonesia masih 6,38 persen, sedangkan inflasi negara tetangga sudah di bawah 5 persen. "Thailand malah deflasi," kata dia di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 29 April 2015.
Menurut Agus, tingginya inflasi suatu negara membuat para pelaku bisnis enggan memulai aktifitas produksinya. Biaya produksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan negara yang berinflasi rendah.
"Apalagi kalau tak stabil, pengusaha makin kesulitan memproyeksikan biaya produksinya," kata Agus.
Menurut Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, tak stabilnya inflasi membuat suku bunga tak seharusnya diturunkan. "Kalau suku bunga lebih rendah dari inflasi, uang yang ada akan tergerus inflasi," kata dia.ANDI RUSLI