Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WIKA Ekspansi Bangun Hotel Dekat Masjidil Haram Mekkah

image-gnews
Pembangunan masjidil haram yang sedang dalam masa pembangunan saat musim haji pada 17 November 2010. Pembangunan The Abraj Al-Bait Towers, juga dikenal sebagai Menara Clock Royal Mecca Hotel, adalah sebuah kompleks bangunan di Mekkah, Arab Saudi untuk memfasilitasi para jemaah Haji. AP/Hassan Ammar
Pembangunan masjidil haram yang sedang dalam masa pembangunan saat musim haji pada 17 November 2010. Pembangunan The Abraj Al-Bait Towers, juga dikenal sebagai Menara Clock Royal Mecca Hotel, adalah sebuah kompleks bangunan di Mekkah, Arab Saudi untuk memfasilitasi para jemaah Haji. AP/Hassan Ammar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada tahun 2015 melebarkan sayap ke luar negeri dengan masuk ke Arab Saudi. WIKA membuka kantor cabang di Arab Saudi untuk mengerjakan proyek pembangunan hotel di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, dengan nilai kontrak sekitar US$ 40 juta.

"Tahun ini WIKA sudah mulai mendapatkan kontrak proyek di Arab Saudi. Sebelumnya kami sudah masuk di empat negara yaitu Aljazair, Myanmar, Malaysia dan Timor Leste," kata Direktur Operasi WIKA Destiawan Soemardjono, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WIKA, di Jakarta, Rabu 22 April 2015.

Menurut Destiawan, pembukaan cabang WIKA di Arab Saudi sejalan dengan banyaknya permintaan dari negara tersebut untuk pembangunan properti maupun infrastruktur jalan. "Mulai akhir tahun 2015, WIKA akan membangun beberapa menara hotel, dengan masa pengerjaan sekitar 2 tahun," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain itu WIKA juga mendapat tawaran di Arab Saudi membangun "mass rapid transportation" (MRT) di sana. Perseroan sudah mempersiapkan pendaftaran pembuatan perusahaan atas izin badan penanaman modal Arab Saudi. WIKA juga sudah menjajaki pembangunan pabrik beton pracetak (precast) banyak pendapatkan tawaran proyek di negeri tersebut.

Hal yang sama juga sedang dilakukan WIKA di Myanmar untuk membangun menara dengan nilai proyek investasi sekitar US$ 120 juta. Di Timor Leste juga merupakan negara yang sudah dimasuki WIKA dengan menyasar pembangunan bandara, pembangunan empat jembatan dengan nilai proyek berkisar US$ 30-40 juta. Adapun di Malaysia, sudah dalam tahap negosiasi ulang proses tender pembangunan 9 menara apartemen.

"Saya rasa ekspansi WIKA di enam negara untuk sementara sudah cukup. Peluang sangat besar tapi WIKA memilih menjalankan sikap kehati-hatian, jangan sampai proyek tersebut justru membuat rugi perusahaan," kata Destiawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek lainnya yang sedang digarap, yaitu pembangunan tiga menara rumah susun di Aljazair dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.

Ia menjelaskan, kontribusi WIKA cabang luar negeri selama ini masih relatif kecil atau berkisar 5 persen terhadap pendapatan perusahaan pada tahun 2014. "Tahun ini (2015) target kontribusinya tetap 5 persen, namun kapasitas bisnisnya yang diperbesar," ujarnya.

Pada tahun 2015 WIKA menargetkan total kontrak yang dihadapi sebesar Rp 54,9 triliun, terdiri atas target kontrak baru Rp 31,64 triliun, dan carry over proyek dari 2014 sebesar Rp 22,75 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA 2015 tersebut berasal dari proyek pemerintah sebesar 52,02 persen, BUMN 22,17 persen dan swasta 25,21 persen.

Sementara hingga pekan III April 2015, pencapaian kontrak baru WIKA mencapai Rp 4,43 triliun atau 13,99 persen dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp 31,64 triliun.

AGUSSUP | ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan

12 Mei 2023

Terdakwa Wakil Ketua Dewan Direksi PT Wika Sumindo, Petrus Edy Susanto, seusai mengikuti sidang lanjutan secara daring dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Saksi dihadirkan oleh jaksa penuntut umum KPK dalam tindak pidana korupsi merugikan keuangan negara sebesar Rp.156 miliar dari total nilai kontrak sebesar Rp.265 miliar terkait proyek multiyears peningkatan jalan lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, di Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 2013-2015. TEMPO/Imam Sukamto
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan

PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

7 Januari 2023

Gubernur Ridwan Kamil memberikan sambutan saat meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan masyarakat menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia
Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.