TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan suatu saat nanti kejujuran akan menjadi tren, menggantikan tren korupsi. "Saya yakin nanti orang malah akan berlomba-lomba untuk menjadi orang bersih dan jujur," katanya seusai menandatangani komitmen pengendalian gratifikasi dan peluncuran sistem whistleblowing daring dengan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantornya, Senin, 13 April 2015.
Menurut Sudirman, kejujuran dan sikap antikorupsi penting ditanamkan pada setiap pegawai terutama di lembaga pemerintahan. Institusi yang korup tidak akan bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Untuk Kementerian ESDM, kalau banyak yang tidak jujur maka kita tidak akan bisa mengelola sektor energi dan mineral agar bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
Wakil Ketua KPK yang hadir dalam acara ini, Zulkarnaen, menyatakan sependapat dengan Menteri Sudirman. "Sektor ESDM sangat strategis karena berhubungan dengan hajat hidup rakyat Indonesia," ujarnya.
Dalam road map pemberantasan korupsi yang disusun komisi antirasuah pun, sektor ESDM terutama migas, listrik, batu bara, dan mineral jadi salah satu prioritas KPK. "Karena itu penting untuk memperkuat pemahaman gratifikasi dan tindak korupsi lain di kementerian ini," katanya.
Sebetulnya, kata Zulkarnaen, komitmen antigratifikasi bukan hal baru di Kementerian ESDM. Pada tahun lalu ada pembentukan unit antigratifikasi yang di bawah langsung menteri.
PRAGA UTAMA