Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Produk Unik di Inacraft 2015

image-gnews
Pengunjung melihat kerajinan di salah satu gerai pameran Inacraft 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, 9 April 2015. Pameran kali ini memberi sentuhan kekayaan warisan budaya Bali dengan tema
Pengunjung melihat kerajinan di salah satu gerai pameran Inacraft 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, 9 April 2015. Pameran kali ini memberi sentuhan kekayaan warisan budaya Bali dengan tema "Through Enchanting Bali Towards Global Market". TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Kerajinan Tangan Internasional (Inacraft) menghimpun seluruh karya anak negeri dalam berbagai bentuk. Namun barang furnitur di mana-mana selalu menjadi sorotan. Lantas, barang rumah tangga seperti apa yang menjadi ciri khas di Inacraft 2015?

1. Lampion Kertas Singkong

Lampu yang berasal dari budaya Cina ini diproduksi oleh L&D Art Lamp, badan usaha asal Bandung. Dimiliki oleh Lisye Diana, perusahaan ini kerap memproduksi lampion dari barang tak terpakai, seperti kulit singkong, serat belimbing, ataupun daun bambu.
"Tahun ini spesial di lampion kertas singkong," ujar Septi, anak Lisye Diana, Jumat, 10 April 2015.

Lampion berada di kisaran harga Rp 40.000 hingga 800.000. Ukurannya juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk bulat seperti lampion festival, hingga lampion interior besar yang dibalut kain brukat berukuran hingga 1,5 meter.

2. Bantal Buatan Tangan Segala Rupa

Bosan dengan bantal yang berbentuk kotak atau persegi panjang? Kali ini di Inacraft, pengusaha asal Kota Kembang, Rika Marli, memamerkan bantal buatannya yang berbentuk gitar, ukulele, ataupun lego.

Yang unik dari bantal ini, aksesoris pendukung bantal menggunakan kain perca yang disulam menggunakan tangan (hand made). Warna yang diusung bantal ini juga sebagian besar bercitra pastel atau lembut.

Selain bantal, Rina juga membawa hasil karyanya, yakni sofa bulat berbahan water resist bean. "Jadi kalau terkena air, sofa ini tidak lembab dan ringan bobotnya," kata Rika. Untuk bantal, Rika mematok harga Rp 100.000-375.000. Sementara sofa dibanderol harga Rp 1 juta.

3. Karpet "Star Wars"

Menjumpai karpet dengan motif Timur Tengah atau polkadot mungkin gampang ditemukan di pasaran. Namun bagaimana dengan karpet yang bergambar tokoh film dan kartun?

Inilah yang menjadi motivasi Tinton Satrio, pemilik CV Leoni Handmade. Tinton yang merupakan penggemar sekuel film Star Wars dan serial kartun Amerika Serikat ini mengkombinasikan dua kesukaannya itu menjadi motif utama karpet.

Uniknya, warna yang terjahit di karpet adalah warna pastel sehingga membuat motif Star Wars tidak terasa serius. Selain karpet, beragam sajadah juga dijual di toko ini.

Harga karpet Tinton dimulai dari Rp 450.000 untuk yang berukuran kecil ataupun sajadah. Untuk karpet sedang ukuran 1,5x2 meter, harganya mencapai Rp 2,2 juta.

4. Meja Langka Mozaik Maroko

Pernah melihat meja yang tampak atasnya dihiasi ornamen keramik yang disusun seperti mozaik? Hiasan itu yang disebut mozaik Maroko (Moroccan Mozaik).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik menyusun mozaik ini dinamakan Zellige. Di Indonesia, hanya ada satu orang yang mampu menguasai teknik ini, yakni Gene Turangan. Bahkan, dia menciptakan zellige model baru melalui penyusunan mozaik yang lebih rapi dan longgar.

Pria paruh baya ini memboyong hasilnya karyanya untuk dipamerkan di Inacraft. Meja unik ini berbentuk persegi, persegi panjang, dan melingkar.

Gene menghargai meja buatannya dengan kisaran Rp 4-5 juta untuk meja ukuran di bawah 1x2 meter. Sementara ukuran yang lebih besar berkisar pada harga RP 5-10 juta.

"Kalau beli di luar negeri, harganya bisa Rp 20 juta. Itupun hanya panelnya saja, belum dengan rangka mejanya," Gene berujar.

5. Lampu Katun Gatot Kaca

Lampu ini membawa konsep rupa-rupa ala pahlawan. Bentuk dasarnya lingkaran berbahan plastik dan dijahit dengan benang katun warna-warni. Hasilnya, lampu tidur beragam rupa seperti tokoh wayang Gatot Kaca, tokoh kartun Spiderman, bahkan polisi lalu lintas.

Penyusun konsep ini adalah Guntoro Rusli dan Yenny Wibowo, pasangan asal Surabaya. Mereka menawarkan konsep lampu mini yang menjadi "teman" sebelum tidur.

Harga lampu tidak tergolong mahal karena yang berdiameter 15 cm saja berharga Rp 50.000. Sedangkan lampu Gatot Kaca yang dinamai boli ini dibanderol seharga Rp 150.000.

Inacraft berlangsung dari 8-12 April 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, penyelenggara menyatakan pameran ke-17 ini diikuti lebih dari 1.450 peserta dengan jumlah stan lebih dari 1.300 stan. Pameran yang diselenggarakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft ini menargetkan omset transaksi penjualan untuk ritel sebesar Rp 127 miliar dan kontrak dagang US$ 10 juta (sekitar Rp 129,54 miliar).

ROBBY IRFANY

VIDEO TERKAIT:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

24 hari lalu

Cuplikan video Naruto dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 pada Senin, 3 Oktober 2022. Foto: YouTube Studio Pierrot.
Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

29 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

30 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

33 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

33 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

37 hari lalu

Proses menggambar Krishnamurti Suparka di Galeri Orbital Dago. (Tim.Dokumentasi).
Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

38 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

39 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.


Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

40 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.


Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

43 hari lalu

Pengrajin sarung di salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.