TEMPO.CO, Jakarta - Aksi jual investor asing di lantai bursa membuat pasar saham hari ini lesu.
Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama kembali melanjutkan koreksi tipis 5,08 poin (0,09 persen) ke level 5.481,50. IHSG sempat menguat pada pembukaan perdagangan, tapi sinyal negatif dari bursa regional membuat pelaku pasar urung melakukan aksi beli.
Investor asing kembali mencetak net sell Rp 250 miliar pada sesi pertama, dengan saham-saham yang paling banyak dijual antara lain Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Mandiri (BMRI). Asing kembali mencetak penjualan bersih setelah tiga hari berturut-turut melakukan net buy.
Transaksi saham pada sesi pertama relatif sepi dengan hanya 2,1 miliar lembar saham berpindah tangan, dengan nilai transaksi Rp 1,7 triliun di pasar reguler. Saham-saham perbankan, konstruksi, dan properti yang memimpin gerbong IHSG pada perdagangan awal pekan mengalami profit taking, sementara saham-saham komoditas dan jasa pertambangan mengalami rebound.
Bursa regional cenderung melemah hingga siang ini. Indeks Shanghai melemah 1,06 persen, Strait Times koreksi 0,12 persen, dan bursa Korea melemah 0,19 persen. Sedangkan Nikkei 225 menguat 0,69 persen. Adapun bursa Hang Seng meroket 3,48 persen karena penggabungan bursa Shenzen ke bursa Hong Kong.
PDAT | M. AZHAR