TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan meningkatkan kuota impor sapi bakalan hidup Australia untuk kuartal II 2015. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan datangnya bulan puasa dan Lebaran karena saat itu permintaan daging sapi melonjak.
"Kuota impor 250 ribu ekor," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 6 April 2015.
Angka ini, menurut Partogi, jauh melebihi kuartal I, yang dibatasi 100 ribu ekor dengan realisasi mencapai 97.747 ekor. Permintaan impor pada kuartal II ini pun lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 200 ribu ekor.
Dia menambahkan, impor bisa dimulai sejak April hingga Juni 2015. Impor diharapkan dapat mencegah lonjakan harga saat Lebaran.
Kebutuhan daging sapi untuk tahun ini diproyeksikan mencapai 640 ribu ton atau ada kenaikan 8 persen dibanding pada 2014.
URSULA FLORENE SONIA