TEMPO.CO, Yogyakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Premium dan solar sebesar Rp 500 per liter sejak 28 Maret 2015 ternyata masih dianggap wajar oleh masyarakat. "Kalau kenaikannya sampai Rp 1.000, baru kami waspada dan akan menolak menggunakan tarif lama," ujar koordinator Paguyuban Kru Bus Perkotaan Yogya, Benny Wijaya, kepada Tempo, Ahad, 29 Maret 2015.
Sejak akhir pekan lalu, pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis solar dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter. Sedangkan Premium naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter.
Walau ada kenaikan tersebut, pengusaha angkutan menyatakan tidak akan menaikkan tarif. Bus perkotaan di Yogya, Benny menuturkan, tarifnya tetap Rp 4.000 per penumpang sekali jalan. Frekuensi trayek yang sehari rata-rata tiga-empat kali pulang-pergi juga tak akan dikurangi. "Kami juga tetap menyetok tujuh liter solar per hari, sama sekali belum ada rencana mengurangi frekuensi trayek rute," ujar awak bus Koperasi Puskopkar ini.
Meskipun Organisasi Angkutan Darat secara nasional kembali berancang-ancang menyesuaikan tarif, Paguyuban Kru Bus Perkotaan Yogya masih belum menyepakati evaluasi itu karena lebih khawatir pelanggan bakal pergi. "Kami sudah memilih tak mau kehilangan pelanggan. Daripada tarif naik tapi pelanggan malah pergi," ujar Benny.
Benny mengakui, setelah kenaikan harga solar, margin keuntungan yang didapat lewat tarif lama relatif lebih kecil. Namun mereka juga mengandalkan pendapatan dari ongkos carter bus perkotaan. Menurut Benny, ongkos carter bus dari Yogya ke Kaliurang, Sleman, yang biasanya Rp 600.000 akan dibuat menjadi Rp 700.000. "Konsumen tak protes juga saat kami minta selisih untuk dampak kenaikan Premium yang bisa memicu kenaikan harga sembako," ujarnya.
Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Tegalrejo Yogyakarta, Pujo Widodo, menuturkan kenaikan harga BBM tak lagi membuat pihaknya menerapkan pola kulakan normal. "Sebelum BBM naik, kami kurangi stok 20 persen untuk menghindari kerugian karena tetap ditagih selisihnya oleh Pertamina kapan pun waktu pemesanannya," katanya.
PRIBADI WICAKSONO