TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan segera menyelesaikan regulasi mengenai jembatan timbang. Ganjar pernah marah saat menemukan adanya pungutan liar di jembatan timbang di Batang beberapa bulan lalu.
Akhirnya, hal ihwal aturan jembatan timbang ini diambil alih pemerintah pusat. "Soal jembatan timbang diambil alih, saya senang. Saya minta (pemerintah pusat) segera membuat regulasi. Kami yang melaksanakan," kata Ganjar di Semarang, Selasa, 24 Maret 2015.
Karena jembatan timbang digunakan lintasan truk dari beberapa daerah, regulasinya harus dibuat secara nasional atau regional per pulau. Ganjar tidak ingin regulasi jembatan timbang sendiri-sendiri, sehingga tidak sinkron antara pemerintah daerah yang satu dan daerah lain.
Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Ignasius Jonan untuk mendesak segera menerbitkan regulasi jembatan timbang. Bahkan, sebelum Ganjar mengemukakan permintaannya, Jonan menyatakan sudah tahu. "Karena wajahku wajah jembatan timbang," ujar Ganjar sambil tertawa.
Ganjar menilai selama ini angkutan berat yang melakukan pelanggaran belum diberi sanksi berat. Seharusnya, kata dia, jika ada angkutan yang telah beberapa kali melakukan pelanggaran, izin kirnya dicabut.
ROFIUDDIN