TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan mengikuti World Expo Milano 2015 di Milan, Italia, pada 1 Mei hingga 31 Oktober 2015. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Kementerian Perdagangan akan memperkenalkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. "Dalam rangka menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia, kami perkenalkan di sana," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Kementerian Perdagangan pada Selasa, 17 Maret 2015.
Dalam kesempatan ini, Indonesia akan memamerkan KRI Banjarmasin 592 yang ditargetkan merapat di Genoa pada 8 Juni 2015. Kapal tersebut membawa siswa-siswi dari SMK Perikanan dan Kelautan, Taruna Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Pelayaran, dan Angkatan Laut. Kapal ini merapat bertepatan dengan World Ocean Day dan dipamerkan bersama kapal perang lain dari seluruh dunia. "Termasuk dalam ekspedisi Kartika Jalapida," kata Indroyono.
Sejumlah kegiatan pun akan dilangsungkan di atas kapal, seperti penampilan marching band dan tari daerah. Sementara di tanah seluas 110 hektare di Rho, sebelah barat Milan, telah disiapkan paviliun Indonesia berbentuk bubu ikan seluas 1.175 meter persegi.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan partisipasi Indonesia di pameran ini akan menjadi investasi untuk 5 tahun ke depan. "Misi besarnya tak hanya memperkenalkan negara, tapi juga pemerintahan baru dan visi misinya," kata dia.
Rachmat berharap rangkaian kegiatan dan pameran juga akan membuka kesempatan lebih besar bagi Indonesia untuk mengenalkan produk-produk unggulan. Pemerintah saat ini memiliki target tak tertulis untuk mendongkrak investasi sampai Rp 524 triliun."Dengan adanya promosi, mereka (asing) mengenal Indonesia sehingga investasi akan masuk," kata dia.
URSULA FLORENE SONIA