Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kaji Suntikan Modal untuk BUMN Pangan  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) melakukan pertemuan dengan Menteri/Kepala Badan Perencenaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago (kanan) di kantor Bappenas, Jakarta, 6 Januari 2015. Pertemuan tersebut membahas program infrastruktur daerah diantaranya pembangunan Giant Sea Wall hingga Kereta Layang di DKI Jakarta. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) melakukan pertemuan dengan Menteri/Kepala Badan Perencenaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago (kanan) di kantor Bappenas, Jakarta, 6 Januari 2015. Pertemuan tersebut membahas program infrastruktur daerah diantaranya pembangunan Giant Sea Wall hingga Kereta Layang di DKI Jakarta. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah mengkaji rencana pemberian bantuan modal untuk perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor agrobisnis. Alasannya, pemerintah ingin mendorong sektor ini agar tak hanya bergerak di hulu, tapi juga terintegrasi hingga ke hilir.

"Membangkitkan agroindustri itu penting, supaya arahnya hingga ke pengolahan," kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago di Istana Kepresidenan, Selasa, 17 Maret 2015.

Menurut Andrinof, bantuan berupa modal ini dianggap perlu, terutama karena BUMN agrobisnis saat ini memegang peranan penting. "Kebutuhan pokok ini kan strategis. Kalau memang perlu penyertaan modal ya kami masukkan prioritas, begitu arahan Presiden," ujarnya.

Suntikan modal dari pemerintah ini, menurut Andrinof, merupakan salah satu bentuk bantuan konkret pemerintah untuk mendorong industrialisasi BUMN pangan. Namun pemberian PMN pada Tahun Anggaran 2015 sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sehingga hal ini akan diusulkan pada anggaran tahun berikutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, pada tahap kajian ini, pemerintah akan mengumpulkan dulu sejumlah BUMN pangan. Tujuannya, memastikan kesiapan perusahaan pelat merah agrobisnis untuk melakukan hilirisasi. "Kami secara khusus akan mengundang semua BUMN yang mengurus soal pangan, termasuk PT Garam, Pertani, dan PT Perkebunan Nusantara," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

52 hari lalu

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.