TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2015 akan berada dikisaran 5,4 sampai 5,8 persen. "Prediksi tersebut ditopang oleh pertumbuhan investasi yang meningkat seiring realisasi berbagai proyek infarsturktur dan perbaikan iklim investasi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara dalam konferensi pers BI Rate di Kantor BI Jakarta, Selasa, 17 Maret 2015.
Tirta menambahkan, prediksi mengenai pertumbuhan ekonomi tersebut juga dikarenakan tekanan inflasi yang semakin menurun dan mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi pada 2015, yaitu empat plus minus satu persen. Selain itu, neraca perdagangan pada Februari kembali mencatat surplus, terutama didorong oleh surplus nonmigas.
Tirta berkata, bank sentral meyakini surplus neraca perdagangan pada Januari sampai Februari 2015 ini terjadi sesuai dengan prakiraan defisit transaksi berjalan pada triwulan I 2015 yang jauh lebih rendah dari triwulan IV 2014.
ODELIA SINAGA