Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audit Delay Panjang Saat Imlek, Ini Jawaban Lion

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), Edward Sirait, mengaku Lion belum menerima hasil audit Kementerian Perhubungan terkait penyebab delay panjang maskapai tersebut pada libur Tahun Baru Imlek Februari lalu. “Jadi saya belum bisa komentar,” kata Edward saat dihubungi, Rabu, 11 Maret 2015.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail, Selasa, 10 Maret 2015, mengatakan hasil audit terhadap delay dan penelantaran penumpang oleh Lion sudah rampung.

Dalam audit itu, menurut Muzaffar, Kementerian menemukan ada ketidaksinkronan koordinasi antar-unit operasional pesawat dan pemasaran Lion Air. Lion menjual banyak tiket untuk penerbangan saat Imlek di saat ketersediaan pesawat yang siap beroperasi justru tidak memadai.

Saat disebut soal temuan Kementerian Perhubungan itu, Edward malah meragukan temuan Kementerian Perhubungan tersebut. Sebab, menurut Edward, operasional dan marketing masing-masing maskapai Lion Air Group sudah diurus sendiri oleh direksi yang berbeda.

Namun, Edward akan mengkonfirmasi temuan dari tim investigasi Kementerian itu. “Itu yang lagi kami godok sekarang dan harus kami konfirmasi ke unit-unit terkait kami,” ujar Edward.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edward juga tak mau menyebutkan berapa jam terbang yang dioperasikan Lion saat delay panjang Imlek terjadi pada 18-20 Maret 2015 lalu. Menurut Edward, kalau Kementerian sudah bilang masih cukup berarti tak ada masalah.

“Kalau sudah dikatakan cukup, berarti cukup. Semua kan ada limitasinya. Memang kami punya sumber daya cukup kok untuk mengoperasikan pesawat-pesawat itu,” kata Edward.

Menurut Edward, sebenarnya dari catatan perusahaan ada beberapa penyebab delay panjang itu, yang bermula dari tiga pesawat yang mengalami kerusakan. “Nggak perlu disebutkan, itu catatan internal kami dan belum tentu 100 persen sih,” ujar Edward.

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

2 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

16 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

16 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

16 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

18 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

19 hari lalu

Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

Bandara paling sibuk dari tahun ke tahun tetap Bandara Soekarno Hata, Ngurah Rai, dan Kualanamu.