Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Refund Ditalangi, Bukti Lion Air Kesulitan Keuangan  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah penumpang pesawat Lion Air mengembalikan tiket (Refund) di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sejumlah penumpang pesawat Lion Air mengembalikan tiket (Refund) di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu mengatakan pengembalian uang (refund) tiket Lion Air kepada konsumen oleh PT Angkasa Pura II secara tak sengaja menunjukkan kelemahan dalam manajemen keuangan Lion Air. 

"Bukti bahwa dia tidak punya uang cash tidak bisa membantah bahwa ada masalah keuangan," kata Said saat dihubungi, Senin, 23 Februari 2015. 

Menurut Said, tak ada perusahaan besar, terutama di industri penerbangan, yang beralasan tak punya uang tunai, meskipun saat itu hari libur. "Tak ada alasan libur buat bank dia. Kalau memang punya uang, berapa pun jumlahnya uang pasti diantar," ujarnya. 

Said berkaca pada pembelian pesawat Boeing dan Airbus senilai Rp 500 triliun yang dilakukan Lion Air beberapa waktu lalu. Jika mengikuti aturan perbankan, pembelian itu membutuhkan modal pribadi dari perusahaan sekitar 30 persen atau minimal Rp 150 triliun. "Berarti termasuk perusahaan terbesar di Indonesia, dong. Itu modal, lho, bukan aset," ujarnya.

Untuk itu, ia menuntut Kementerian Perhubungan masuk ke dalam manajemen keuangan Lion Air. Dengan alasan demi keselamatan penumpang, kata dia, semestinya saat ini regulator bisa memeriksa kemampuan keuangan Lion Air, terutama ihwal cadangan biaya mandatory untuk pemeliharaan pesawat dan asuransi. 

Penerbangan Lion Air mengalami penundaan parah pada Rabu hingga Kamis pekan lalu. 14 penerbangan Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ditunda lebih dari empat jam. Akibatnya, 1.200 penumpang telantar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, saat itu manajemen Lion Air tak memiliki kemampuan membayar uang pengembalian tiket dengan alasan tak memiliki uang tunai. Akhirnya biaya refund tiket ditalangi oleh PT Angkasa Pura II, yang menyiapkan uang tunai Rp 4 miliar, setelah bersepakat dengan manajemen Lion Air. 

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, dari dana yang telah disiapkan itu hanya terpakai Rp 526 juta untuk 548 penumpang. Dia mengklaim duit refund langsung dibayarkan kepada penumpang tanpa sempat dialihkan kepada maskapai. "Sisanya hari itu juga langsung kembali kas perusahaan," kata Budi saat melakukan jumpa pers di restoran Pulua Dua, Jakarta kemarin.

Bahkan, menurut dia, karena sifatnya dana talangan, duit itu sudah dikembalikan Lion Air kemarin. "Dikembalikan dengan jumlah yang sama, ini bukti transfernya," kata Budi sambil menunjukkan salinan bukti transfer. 

Budi mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 tahun 2011, penumpang pesawat yang mengalami penundaan hingga empat jam berhak mendapatkan dana kompensasi Rp 300 ribu. Jadi, kata dia, rata-rata penumpang mendapatkan sekitar Rp 1 juta dengan rincian harga tiket ditambah biaya kompensasi serta pajak bandara. 

AYU PRIMA SANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

23 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015


Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

39 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

41 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

41 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

42 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.


Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Calon penumpang melihat jadwal penerbangan lewat layar elektronik di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.


Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Maskapai baru Surya Airways yang bernaung di bawah PT Surya Mataram Indonesia. Surya Airways disebut akan membuka layanan penerbangan domestik dan internasional. instagram @bennyrustanto
Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.


Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Pemandangan menunjukkan airbus A350 Qatar Airways diparkir di luar hanggar pemeliharaan Qatar Airways di Doha, Qatar, 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022. REUTERS/Imad Creidi
Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.


Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Calon penumpang antre untuk memasuki ruang tunggu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok


Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Menhub Budi Karya bersama Dirut AirNav Indonesia Polona (kanan) dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin usai meninjau arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 29 April 2022. TEMPO/Subekti.
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.