Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta tentang Delay Lion Air

image-gnews
Sejumlah pasukan Khas TNI AU melintas disamping pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Sejumlah pasukan Khas TNI AU melintas disamping pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Hari pertama tahun baru Cina 2566 yang jatuh pada Kamis, 19 Februari 2015, tampaknya menjadi hari yang buruk bagi maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airline alias Lion air. Sejak Rabu, 18 Februari 2015, sejumlah penerbangannya tertunda, sehingga menyebabkan ribuan penumpang yang ingin menikmati libur panjang akhir pekan ini menumpuk di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Berikut ini data dan angka seputar keterlambatan penerbangan Lion Air yang terjadi sejak Rabu, 18 Februari 2015.

Pertama. Bermula dari 3 pesawat yang rusak. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan kekacauan penerbangan Lion Air ini terjadi karena adanya kerusakan tiga pesawat Lion Air yang berimbas bagi sistem penerbangan maskapai itu selama tiga hari, Rabu-Jumat, 18-20 Februari 2015.

Kedua. Ada 44 penerbangan yang tertunda sejak Rabu, 18 Februari 2015. Keterlambatan 36 penerbangan di bawah dua jam, sedangkan 8 sisanya lebih dari dua jam. "Itu data per pagi tadi," kata Djoko di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 20 Februari 2015.

Ketiga. Empat penerbangan yang tertunda memaksa penumpang menginap di bandara. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan penumpang bermalam di Bandara Soekarno-Hatta karena sedikitnya empat penerbangan Lion Air tertunda.

Keempat. Seratus penerbangan dibatalkan. Akibat tertundanya sejumlah penerbangan sejak Rabu, 18 Februari 2015, Lion Air memutuskan membatalkan seratus jadwal penerbangan di seluruh Indonesia pada Jumat, 20 Februari 2015, dari pukul 17.00 hingga 24.00.

Kelima. Enam bandara lain ikut terkena imbas. Penerbangan Lion Air juga mengalami keterlambatan di sejumlah bandara. Menurut catatan Tempo, keterlambatan itu terjadi di Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, serta Bandara Kualanamu Medan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keenam. Angkasa Pura II menyiapkan Rp 3 miliar untuk menalangi pengembalian duit tiket (refund) dan kompensasi. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan duit ini disiapkan bagi penumpang Lion Air yang terkena dampak delay di Bandara Soekarno-Hatta.

"Memang enggak gampang menyiapkan duit segede itu," kata Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 20 Februari 2015.

Ketujuh. Lion Air memiliki 110 pesawat. Namun, menurut Edward, hanya 81 pesawat yang terbang. Selain itu, Lion Air memiliki pesawat cadangan, yakni dua di Batam dan masing-masing satu di Semarang, Cengkareng, dan Makassar." Tapi untuk membawa pesawat cadangan itu ke Jakarta tidak gampang," kata Edward.

Kedelapan. Lion Air mempunyai 723 pilot dan mengoperasikan 500 penerbangan. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail mengatakan saat ini Lion memiliki 93 pesawat yang siap jalan. Adapun enam pesawat Lion Air sedang menjalani perawatan rutin, satu pesawat rusak, dan tiga pesawat menjalani perawatan tak terjadwal.

"Kalau enggak pandai mengatur, ya, enggak cukup itu pesawatnya," kata Muzaffar.

KHAIRUL ANAM | JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

14 jam lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

3 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

8 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

14 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

14 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

14 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

14 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

16 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.