TEMPO.CO, Medan - Ratusan penumpang Lion Air kembali telantar di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Penumpang menumpuk di pintu keberangkatan 5, 6, 7 dan 8 yang biasa digunakan penumpang Lion menuju tempat parkir pesawat.
Sejak Kamis kemarin, pesawat Lion Air rute Kualanamu-Cengkareng terpaksa menunda keberangkatan hingga lima jam karena alasan teknis. Kepala Hubungan Masyarakat Bandara Kualanamu Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan hari ini Lion Air kembali menunda penerbangan dari Kualanamu ke Soekarno Hatta.
"Pihak Lion menyatakan penundaan terbang karena persoalan teknis," kata Dewandono kepada Tempo, Jumat, 20 Februari 2015. Namun, penjelasan rinci mengenai penyebab penundaan terbang belum diserahkan Lion Air ke otoritas bandara. "Kami masih menunggu pernyataan resmi. Lion Air tentu bertanggung jawab atas keterlambatan terbang ini."
Pihak bandara, ujar Dewandono, masih menunggu informasi dari Air Navigasi perihal jumlah pesawat yang menunda terbang serta jumlah penumpang. "Tapi dari penjelasan awal yang diterima bagian humas, ada ribuan penumpang yang tertunda terbang hari ini," ujar Dewandono.
Jumlah penerbangan Lion Air dari Kualanamu ke Soekarno Hatta, tutur Dewandono, dipangkas dari 20 penerbangan menjadi sepuluh penerbangan setiap hari oleh Kementerian Perhubungan setelah jatuhnya AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura akhir Desember 2014.
Pihak bandara, kata Dewandono, mengharapkan Lion Air tidak membatalkan penerbangannya hari ini. Paling tidak, kata Dewandono, Lion mengalihkan seluruh penumpang ke maskapai lain atau mengangkut penumpang dengan pesawat jenis Boeing 747 milik Lion seperti yang dilakukan kemarin." Kami mendengar hari ini penumpang akan dialihkan ke Sriwijaya Air dan sebagian lainnya terbang dengan pesawat Lion jenis Boeing 747," ujar Dewandono.
Lion Air belum memberi penjelasan penyebab tertundanya penerbangan sepuluh pesawat mereka dari Kualanamu. Manajer Area Wilayah IV Lion Air Juli Aspita tak menjawab telepon Tempo. Begitu juga pesan singkat yang dilayangkan belum dijawab Juli hingga berita ini ditulis.
SAHAT SIMATUPANG