TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah calon penumpang Lion Air yang hendak berangkat dari Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, mengembalikan tiket karena pesawat yang ditunggu tak kunjung datang.
"Berangkat pukul 09.45 tapi belum ada kepastian hingga pukul 10 pagi ini, terpaksa saya kembalikan," kata Siswo Hardjo Moelyono, seorang calon penumpang Lion Air, saat mengembalikan tiket di loket Lion Air Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jumat, 20 Februari 2015.
Siswo hendak berangkat ke Jakarta bersama istrinya. Namun, karena tak ada kepastian keberangkatan, akhirnya ia mengembalikan tiket. "Pindah ke pesawat lain, daripada terkatung-katung," kata Siswo.
Keputusan mengembalikan tiket juga dilakukan oleh Sumartono yang hendak berangkat menggunakan Lion Air tujuan Pangkalpinang, yang transit di Jakarta. Ia sudah tiga jam menunggu tanpa kepastian. "Urusan saya banyak. Kalau terlambat apalagi tak ada kepastian, bisa kacau," kata Sumartono.
Penumpang Lion Air yang sebelumnya tak bisa mengajukan protes di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, juga mengembalikan tiket di Semarang. Ini dilakukan oleh Maskuri, seorang penumpang asal Pekanbaru, yang telah telantar di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 20.00 Kamis kemarin.
Ia yang akhirnya menggunakan pesawat lain dari Jakarta ke Semarang pada Jumat pagi, 20 Februari, ini tengah mengurus pengembalian tiket. "Saya tukarkan di Semarang karena di Jakarta tutup semua," kata Maskuri.
Menurut dia, loket tiket dan perwakilan Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta tutup sehingga ribuan calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telantar. Mereka tak bisa mengembalikan tiket. "Tak satu pun dari perwakilan Lion atau Angkasa Pura menemui penumpang yang telantar," katanya.
Pantauan Tempo di Bandara Ahmad Yani, Semarang, terjadi antrean pengembalian tiket. Para calon penumpang yang batal terbang dengan Lion umumnya membeli tiket secara online.
EDI FAISOL