TEMPO.CO , Mimika: Pemerintah Provinsi Papua ingin pabrik smelter PT Freeport Indonesia dibangun di Papua. Bupati Mimika Eltius Omaleng telah menyiapkan lahan lokasi pabrik pemurnian konsentrat di wilayahnya.
"Untuk lokasi smelter ada di sekitar lokasi pelabuhan Amamapere," kata Eltius kepada rombongan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Mimika, Sabtu, 14 Februari 2015. Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan tanah di Pomako seluas 5 hektar untuk pabrik pengepackan pengepakan semen sebagai pendukung pabrik smelter tembaga Freeport.
Menteri Energi Sudirman Said mengatakan nantinya pabrik tersebut akan mengepak semen curah dan mendistribusikan untuk kebutuhan penduduk dan industri setempat. Lokasi pabrik ini berdekatan dengan pelabuhan dan memiliki akses jalan yang terhubung dengan pemukiman."Jadi ini bagian dari merintis infrastruktur," kata Sudirman.
Pemasok semen curah ini berasal dari konsorsium BUMN semen. Sedangkan pabrik pengepakan ini akan dikelola oleh BUMD sesuai permintaan pemerintah daerah.
Sementara itu, Sudirman menuturkan lokasi smelter usulan Mimika harus rencana tata ruang dan wilayah karena daerah tersebut adalah hutan bakau. "Kalau memang ada kesediaan dari swasta yang ingin membangun (smelter), silakan saja. Tapi dari pemerintah lihatnya yang penting ada kapasitas di sini," katanya. "Ini yang akan kami bicarakan semua besok (hari ini),” ujar Sudirman.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mempersilakan pabrik smelter dibangun oleh pemerintah daerah. Freepot akan siap menyuplai konsentrat untuk pabrik itu. "Kalau smelter bapak mau (bangun) silakan. Kalau bapak bisa bangun, kami terima kasih," katanya. "Dulu (sewaktu bertemu) pemda akan bangun."
Menanggapi rencana lahan smelter, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Sukyar meminta tidak menyimpulkan pertemuan singkat kunjungan pemerintah daerah, Freeport, dan Kementerian Energi di lokasi tersebut.
"Jangan buru-buru menyimpulkan pemerintah daerah yang bangun, tunggu saja besok (hari ini) kami bahas detail bersama pemda dan Freeport," katanya.
ALI HIDAYAT