Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Tangkap 2 Kapal Trawl Lagi

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan berhasil menangkap lima kapal asing pencuri ikan berbendera Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan berhasil menangkap lima kapal asing pencuri ikan berbendera Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali menangkap dua kapal yang menggunakan alat tangkap tak ramah lingkungan. “Dua kapal ini menggunakan pukat ikan atau trawl,” ujar Direktur Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Asep Burhanudin, di kantornya (Baca: Susi Larang Trawl, Nelayan Minta Masa Transisi).

Dua kapal tersebut, yaitu kapal berbendera Indonesia dengan nama KM Maharani Nusantara dengan bobot 104 gross ton dan kapal bendera Malaysia dengan nama PKFB 677 berbobot 60 gross ton. Kedua kapal ini ditangkap oleh kapal pengawas Kementerian Kelautan pada 28 Januari 2015 di Perairan Belawan.

Ketika ditangkap, KM Maharani Nusantara kedapatan memuat kurang lebih 300 kilogram ikan. Sedangkan PKFB 677 bermuatan 50 kilogram ikan campur. Selain menggunakan trawl, Asep mengatakan, kedua kapal tersebut juga tidak dilengkapi dokumen yang lengkap. KM Maharani Nusantara tidak memiliki Surat Laik Operasi (SLO) dan Surat Izin Berlayar (SIB). Begitu juga dengan kapal Malaysi PKFB 677. Saat ini kedua kapal tersebut masih dalam pemeriksaan dan proses verifikasi data (Baca: Menteri Susi Beri Transisi Aturan Larangan Pukat  ).

Kementerian Kelautan dan Perikanan  sebelumnya juga telah menangkap 14 kapal ilegal dari awal Januari lalu. Asep mengatakan keberhasilan penangkapan kapal-kapal ini karena didukung oleh kapal pengawas Kementerian yang beroperasi lebih sering dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu, kami hanya mendapatkan jatah bahan bakar minyak untuk 66 hari operasi. Tahun ini, naik menjadi 280 hari operasi,” ujar Asep.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan akan terus menindaktegas kapal-kapal yang masih menggunakan alat tangkap berbahaya. “Izinnya operasinya akan kami cabut,” ujar Susi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susi menilai penggunaan alat tangkap trawl akan melumpuhkan sumber daya laut. Meski banyak mendapat penolakan dari berbagai nelayan, Susi meminta bantuan kepada kepala daerah untuk menindak kapal-kapal yang masih menggunakan alat tangkap tak ramah lingkungan tersebut. “Gubernur, wali kota, dan bupati saya harap dapat bekerja sama dalam menjaga sumber daya laut yang berkelanjutan,” ujar Susi

DEVY ERNIS

Berita Lainnya:
Apel Impor Berbakteri, Harga Apel Lokal Melonjak
Belum Ada Temuan Apel Berbakteri di Jabodetabek
Bakal Dilarang, Swalayan Masih Jual Minuman Keras
Usai Ledakan Bom, Thailand Perketat Keamanan
Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?
Alter, Pembunuh Sri yang Cemburu, Segera Disidang
Lagi, 3 Polisi Saksi Budi Gunawan Mangkir ke KPK
Arsenal Tawari Walcott Kontrak Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

9 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

9 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

10 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

10 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

23 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,