Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

S&P Tanggalkan Peringkat Layak Investasi Rusia  

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin. AP/Mikhail Metzel
Presiden Rusia Vladimir Putin. AP/Mikhail Metzel
Iklan

TEMPO.COParis - Lembaga pemeringkat Standard and Poor's menanggalkan peringkat layak investasi atau investment grade Rusia dengan memangkasnya satu tingkat menjadi "BB+" ke dalam wilayah spekulatif atau junk, dengan peringatan pertumbuhan dan bank lemah.

"Penurunan peringkat mencerminkan pandangan kami bahwa fleksibilitas kebijakan moneter Rusia telah menjadi lebih terbatas dan prospek pertumbuhan ekonomi telah melemah," demikian pernyataan lembaga pemeringkat, Senin, 26 Jasnuari 2015.

Penurunan tajam harga minyak dan sanksi-sanksi Barat telah memukul ekonomi Rusia dalam beberapa bulan terakhir, dengan nilai rubel runtuh pada bulan lalu. (Baca: Lembaga Fitch Rating Juga Menurunkan Peringkat Rusia)

Standard and Poor's adalah yang pertama menurunkan peringkat Rusia ke dalam wilayah spekulatif atau junk.

Moody's awal bulan ini memangkas peringkat Moskow menjadi "Baa3", satu tingkat di atas junk. Hal ini seperti yang dilakukan Fitch, yang menurunkannya menjadi "BBB-".

Standard and Poor's sekarang memperkirakan bahwa ekonomi Rusia yang bergantung pada minyak akan mengalami kontraksi sebesar 2,6 persen pada 2015 akibat penurunan harga minyak mentah dan sanksi Barat atas Ukraina.

Lembaga pemeringkat memproyeksikan bahwa ekonomi Rusia akan tumbuh sekitar 0,5 persen per tahun dalam periode 2015-2018, di bawah 2,4 persen, yang naik tipis selama empat tahun sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin rendah proyeksi pertumbuhan "mencerminkan kurangnya pendanaan eksternal karena pengenaan sanksi-sanksi ekonomi dan penurunan tajam harga minyak," begitu pernyataan lembaga pemeringkat. "Kami juga memperkirakan bahwa penurunan daya beli dalam negeri sebagai akibat dari depresiasi nilai tukar dan kenaikan inflasi kemungkinan akan menghambat prospek pertumbuhan Rusia."

Lembaga pemeringkat juga menyatakan, "Kami percaya bahwa sistem keuangan Rusia sedang melemah, dan karena itu membatasi kemampuan bank sentral Rusia untuk mengirimkan kebijakan moneternya."

Standard and Poor's tidak yakin tentang kemampuan pemerintah Rusia untuk memulihkan pertumbuhan jangka panjang. "Saat ini kami tidak memperkirakan bahwa pemerintah akan mampu secara efektif mengatasi hambatan struktural lama untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat atas proyeksi horizontal kami untuk 2015-2018."

ANTARA

Berita penting lain
Politikus PDIP: Jokowi Bisa Game Over
Nurul Arifin: Jokowi Direcoki Partai Pendukung
Soal BBM Kapal, DPR: Bu Susi Kok Kayak BP Migas !
Negatif Narkoba, Pilot Air Asia Terbang Lagi
Jamu Liverpool, Chelsea Siap Lampiaskan Kekecewaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

7 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

7 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

8 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

8 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

9 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

9 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

9 hari lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal