TEMPO.CO, Washington - Co-founder dan mantan Kepala Eksekutif PayPal, Peter Thiel, punya bisnis baru. Melalui perusahaan investasi Founder Fund yang didirikannya, Thiel menanamkan duit di sebuah firma yang bergerak dalam peredaran dan produksi ganja.
Business Insider mengabarkan, Thiel menanamkan duit di perusahaan bernama Privateer. Privateer yang berdiri sejak 2011 menjalankan bisnis pemasokan ganja untuk beragam keperluan, kebanyakan untuk keperluan medis. Di perusahaan ini, Thiel menjadi salah satu investor terbesar yang patungan mengumpulkan modal hingga US$ 75 juta (Rp 964,5 miliar). (Baca juga: Sejarah Ganja: dari Obat hingga Anomali Sejarah.)
Nilai bisnis ganja Privateer tak main-main. Dokumen yang diperoleh Business Insider menyebutkan, valuasi Privateer saat ini mencapai US$ 425 juta atau Rp 5,8 triliun. Pada 2013-20114, pendapatannya naik US$ 1,2 juta menjadi US$ 11 juta. Bagi perusahaan pemula atau start-up, apalagi dalam bisnis ganja, valuasi Privateer terbilang besar. Wajar jika Thiel tertarik untuk terjun dalam bisnis ini. (Baca juga: Ganja Sintetis untuk Obat Penyakit Tulang.)
Kini, Privateer juga mengakuisisi Leafly, sebuah penyedia jejaring sosial khusus untuk produsen barang-barang berbasis ganja. Pada 2013, Privateer meluncurkan Lafitte Ventures dan Tilray, perusahaan permodalan yang fokus dalam pengembangan obat-obatan dari ganja. Dari dua perusahaan ini, Privateer bisa mencetak duit US$ 200 ribu dan mendirikan fasilitas uji coba produk ganja di Washington D.C. (Baca juga: Senyawa dalam Ganja Bisa Redam Tumor.)
Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, peredaran ganja kini dilegalkan. Dipayungi kebijakan ini, perusahaan semacam Privateer membidik omset US$ 20 miliar hingga US$ 50 miliar per tahun. Selain berniat menjadi market leader dalam produk berbasis ganja, Privateer juga terjun dalam bisnis lain seperti aksesori dan alat pengisap "rumput surga" itu. (Baca juga: Ibu Ini Akui Ganja Obat Selamatkan Hidup Putrinya.)
Bagi publik, keterlibatan Thiel di Privateer dan bisnis ganja agak mengherankan. Sebab, belum lama ini dia menyindir para Manajer Twitter di media, dengan sebutan pekerja yang dimabuk ganja. Kini, giliran Thiel yang "teler" setelah melihat gelimang duit dari bisnis ganja.
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik