TEMPO.CO , Jakarta: Komandan Datasemen Tiga Satuan Pasukan Katak Pangkalan Armada Timur TNI Angkatan Laut, Mayor (Pelaut) Yudo Ponco Ari, mengatakan sisa bangkai kapal selam Jerman atau biasa disebut U-boat yang tenggelam di Laut Jawa kini hilang dicuri. Menurut Yudo, tanda pencurian terlihat dari sisa artefak kapal, yang kurang dari ukuran seharusnya. (Baca:Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)
"Bukti dan hasil identifikasi kami menunjukkan , panjang kapal hanya tersisa 30 meter. Seharusnya lebih dari itu," kata Yudo, saat dihubungi, Sabtu, 13 Desember 2014. Yudo mengatakan bangkai kapal itu ditemukan di kedalaman 25 meter. namun cuma tersisa bagian ruang torpedo hingga conning tower. (Baca: Bangkai Kapal Selam Jerman Jadi Cagar Budaya )
Baca Juga:
Berdasarkan data dari dokumen interogasi tentara sekutu terhadap tawanan Jepang dan Jerman di Jakarta tahun 1945, U-boat yang tenggelam di Laut Jawa adalah U-168 yang dikomandani Kapitantlieutenant Helmuth Pich. U-168 memiliki panjang 76,76 meter, tinggi 9,6 meter, dan lebar beam 6,68 meter.
Yudo juga mengatakan ada temuan potongan gergaji di ruang torpedo U-168. Hal ini, kata dia, mengindikasikan sebagian komponen bangkai kapal itu telah dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab. Apalagi, kata Yudo, sebagian besar komponen kapal itu terbuat dari kuningan, tembaga, dan besi dengan kualitas yang masih baik. (Baca:Kapal Selam Pertama TNI Bukan dari Jerman Tapi Soviet)
Karena itu, kata Yudo, timnya kini diserahi tugas menjaga sisa bangkai U-168. Apalagi saat ini pemerintah Jerman meminta Indonesia untuk menjadikan bangkai kapal selam tersebut sebagai cagar budaya. "Saya berharap setelah temuan ini dipublikasikan tidak ada lagi bagian kapal yang hilang."
Hasil ekspedisi TNI Angkatan Laut pada Mei 2014 memperkuat dugaan sebelumnya, bahwa sebuah benda besar yang karam di dasar Laut Jawa adalah bangkai kapal selam Nazi Jerman. Dari hasil ekspedisi itu ditemukan tengkorak manusia. Ekspedisi kapal selam Jerman idilakukan oleh 10 penyelam dari Komando Pasukan Katak. (Baca:Kapal Selam Jerman Gunakan Minyak Racikan Jakarta)
REZA ADITYA
Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Rekening Gendut Kepala Daerah | Perpu Pilkada
Berita terpopuler lainnya:
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng