TEMPO.CO, Bukittinggi - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memasang target menjadi bank terbaik di kawasan ASEAN. Bank pelat merah ini berharap akan mencapai target itu pada tahun 2020. (Baca:Total Transaksi BRILink Rp 632 Miliar )
Managing Director dan Chief Financial Officer Bank Mandiri, Pahala N Mansury, mengatakan perseroan telah menetapkan sejumlah visi yang harus dicapai pada 2020. Pertama, Mandiri harus menjadi pemimpin pasar di ASEAN. "Untuk menjadi pemimpin pasar ASEAN, minimal kapitalisasi harus mencapai US$ 55 miliar," kata dia dalam Training Media Bank Mandiri di Bukittingi, hari ini, Sabtu 13 Desenber 2014. Dalam pelatihan yang berlangsung sejak Jumat hingga Ahad besok ini, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli, juga tampil menjadi salah satu narasumber.
Kedua, Bank Mandiri harus menjadi memimpin return on equity (ROE). Bank ini membutuhkan pertumbuhan pendapatan mencapai 23-28 persen dan ROE sekitar 23-27 persen. Ketiga, Bank Mandiri juga ingin memperluas dampak sosial ekonomi. Menurut Pahala, Mandiri akan menjadi perusahaan role model bagi masyarakat. "Tedepan dalam penerapan Good Corporate Governance," ujarnya. (Baca:Agus Marto Yakin Ekononomi Tumbuh 5,8 Persen )
Pada sesi sehari sebelumnya, Direktur Electronic Banking Group Transaction Bank Mandiri, Budi Hartono, memaparkan bahwa penggunaan uang tunai di Indonesia masih sangat tinggi. Dalam hal penggunaan uang nontunai, Indonesia masih kalah dari Kenya, yang notabene belum masuk kategori negara berkembang. "Transaksi nontunai Kenya sudah mencapai 31 persen, sementara Indonesia baru 15 persen, " kata dia. (Baca:Asas Resiprokal Perbankan Diterapkan di ASEAN)
ANDRI EL FARUQI
Terpopuler
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes