TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan bersama KBRI di Kairo memfasilitasi kunjungan misi dagang dan investasi dari Mesir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan surplus ekspor nonmigas Indonesia tahun 2014 ke Mesir. (Baca: 2015, Kinerja Ekspor Diramalkan Membaik)
"Kami akan memperkuat pasar ekspor untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas ke Mesir," tutur Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak saat menggelar pertemuan business matching yang digelar di Kementerian Perdagangan, Selasa, 9 Desember 2014. Tahun lalu, kata Nus, ekspor nonmigas ke Mesir mencetak angka sebesar US$ 974,9 juta.
Pertemuan ini melibatkan perwakilan Egyptian-Indonesian Business Council (EIBC), pelaku usaha Mesir, Kadin Indonesia, asosiasi, dan eksportir Indonesia. Tren perdagangan Indonesia-Mesir selama periode 2009-2013 tumbuh positif 10,48 persen setiap tahunnya. Pada 2013, total nilai perdagangan Indonesia-Mesir mencapai US$ 1.228.656.000, yang didominasi perdagangan nonmigas yang mencapai US$ 1.228.653.000 dan perdagangan migas sebesar US$ 3.000. (Baca: Kemplang Izin, Perusahaan Tambang Tak Bisa Ekspor)
Nilai ekspor produk nonmigas Indonesia ke Mesir tercatat sebesar US$ 1,1 miliar dan nilai impor produk nonmigas Indonesia sebesar US$ 126,9 juta. Secara kumulatif, pada periode Januari-September 2014, total perdagangan Indonesia-Mesir mencapai US$ 1,035 miliar. Dengan rincian, nilai ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$ 917,1 juta dan nilai impor nonmigas sebesar US$ 118,7 juta. Hal ini menunjukkan Indonesia masih mengalami surplus sebesar US$ 798,4 juta.
Kunjungan delegasi mesir yang dipimpin Duta Besar RI untuk Mesir terdiri atas 14 pelaku usaha papan atas dan 10 jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik. Beberapa produk Indonesia yang diminati pelaku usaha Mesir di antaranya ban mobil, accu, peralatan elektronik, perabot rumah tangga, makanan dan minuman, sarung tangan medis, kopi, cokelat, teh, dan keramik. (Baca: Oktober, Ekspor Non-Migas Naik 1,8 Persen)
PINGIT ARIA
Terpopuler
Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SB