TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan BI memprediksi terjadinya kenaikan inflasi pada Oktober 2014. Berdasarkan survei yang dilakukan BI, hingga pekan kedua Oktober, ditemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab kenaikan inflasi. (Baca: CT: Dampak Inflasi Kenaikan Elpiji 12 Kg Kecil)
"Ini berdasarkan survei kami pada minggu kedua, inflasi berkisar 0,4 persen. Jadi, sedikit lebih tinggi," ujar Agus ketika ditemui di gedung BI, Rabu, 22 Agustus 2014. Berdasarkan data BI pada Oktober selama lima tahun terakhir, rata-rata inflasi berada di 0,14 persen.
Menurut Agus, salah satu faktor yang mengerek inflasi adalah kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit yang merata di beberapa daerah. Sebaliknya, untuk harga sejumlah kebutuhan lainnya, termasuk daging ayam, di beberapa daerah justru turun.
BI, tutur Agus, sudah berkoordinasi dengan daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). BI tetap ingin menjaga inflasi terkendali di 4,5 plus-minus 1 persen.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler
Ini Dia Calon Pembantu Presiden Jokowi
Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi
Polisi Tangkap Basah Maling Spion Mobil Mewah
Datang ke Istana, Siti Nurbaya Dites Jokowi
PM Singapura Unggah Foto Pelantikan Jokowi di FB