TEMPO.CO, Jakarta - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jakarta melakukan operasi pasar di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Operasi ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras menjelang akhir tahun. Kepala Divisi Regional Bulog Jakarta Achmad Ma'mun mengatakan harga beras medium dan premium menjelang akhir tahun cenderung naik karena persediaan beras dari petani sudah menipis.
"Masa panen padi kan sudah lewat, musim kemarau pula," katanya di Pasar Induk Cipinang, Sabtu, 11 Oktober 2014. Bulog, ujar dia, selalu melakukan pemantauan harga secara rutin. (Baca juga: Beras Impor Bulog Segera Tiba)
Saat ini, tutur Ma'mun, harga beras jenis premium di beberapa tempat sudah mendekati Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan beras jenis medium mendekati Rp 8.000 per kilogram. Padahal harga eceran tertinggi (HET) untuk jenis beras medium yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 7.400 per kilogram.
Menurut Ma'mun, dalam operasi pasar ini, beras jenis premium untuk harga grosir dijual dengan harga Rp 7.800 dan eceran Rp 8.200 per kilogram. Adapun beras jenis medium dihargai Rp 7.100 per kilogram untuk grosir dan Rp 7.400 per kilogram untuk eceran.
Saat ini jumlah beras premium yang keluar dari gudang untuk operasi pasar sebanyak 1.400 ton. Sedangkan beras jenis medium baru 60 ton. "Sebenarnya operasi yang kami lakukan sudah berjalan tiga pekan, tapi waktu itu masih pasif, tak turun ke pasar langsung," ujarnya. Operasi ini diperkirakan akan berjalan hingga empat bulan.
Ma'mun mengatakan operasi pasar seperti ini rutin dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun, yaitu pada awal dan akhir tahun. Dalam operasi di Pasar Induk Cipinang ini setidaknya dilakukan di tiga titik. Rencananya, lokasi operasi akan ditambah beberapa titik lagi. Dia mengklaim, pada operasi pasar sebelumnya, pihaknya mampu membuat harga beras menjadi lebih stabil.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Pembelaan Ibas SBY Soal Tudingan Main Proyek