TEMPO.CO, Semarang - Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kereta Api Jawa Tengah Hendy Susanto mengatakan ada dorongan dari masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya agar PT Kereta Api Indonesia membuka rute Ambarawa-Jakarta. Saat ini layanan kereta di Ambarawa cuma untuk wisata. "Keinginan masyarakat ada layanan kereta dari Jakarta, Semarang, hingga Ambarawa," katanya, Kamis 9 Oktober 2014.
Diharapkan, kereta melayani masyarakat di sekitar Stasiun Kedungjati, Tuntang, hingga Ambarawa. Hendy menilai animo masyarakat cukup tinggi. Sebab, kondisi jalan raya Semarang-Ambarwa sering macet. (Baca: Kereta Ekonomi Tetap Diminati meski Tak Disubsidi)
PT KAI Daerah Operasional IV Semarang saat ini telah mengalokasikan Rp 850 miliar untuk membuka jalur lama Tuntang-Kedungjati-Ambarawa sepanjang 32 kilometer. Pada era kolonial Belanda, jalur ini digunakan untuk mengangkut rempah-rempah dan hasil bumi. Beberapa lebar rel masih menggunakan ukuran kuno. Rel-rel kuno inilah yang akan diperbarui agar sesuai ukuran modern.
PT KAI juga membangun sejumlah stasiun yang mangkrak, bahkan hilang, seperti Stasiun Beringin, Tempuran, dan Gogodalem. Adapun lahan rel yang disediakan dirancang lebar untuk persiapan jalur rel ganda. (Lihat: PT Kereta Api Luncurkan Lokomotif Uap Sun)
EDI FAISOL
Terpopuler