TEMPO.CO, Surabaya - Puncak peringatan hari ulang tahun TNI ke-69 menyebabkan ratusan kapal yang hendak menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, tertahan. (Baca: HUT TNI Hambat Kiriman Barang ke Indonesia Timur)
Juru bicara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III cabang Tanjung Perak, Dhany Rachmad Agustian, mengatakan ada 100 kapal yang tertahan di dua zona labuh, baik di Tanjung Perak maupun di Buoy 5 atau perairan Karang Jamuang.
"Ada 63 kapal yang akan keluar tertahan, dan ada 37 kapal di luar yang hendak meminta sandar," kata Dhany kepada Tempo, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca: HUT TNI, Pengusaha Logistik Rugi Rp 50 Miliar)
Seusai upacara HUT TNI, Pelindo III bekerja sama dengan otoritas pelabuhan untuk menggiring kapal-kapal yang tertahan. Sekitar 31 petugas kapal pandu dan 14 kapal tunda akan menggiring kapal-kapal di zona labuh. "Terutama untuk kapal antarsamudra." (Baca juga: HUT TNI Selesai, Bandara Juanda Kembali Normal)
Untuk menguraikan antrean tersebut, manajemen Pelindo III akan mengutamakan kapal penumpang agar bisa lewat lebih dulu. Dhany mengatakan ada 8 kapal penumpang yang dijadwalkan akan labuh dan berangkat di Tanjung Perak yakni Kapal Motor (KM) Mahkota Nusantara, KM Kirana, KM Kirana I, KM Kirana IX, KM Leuser, KM Dobonsolo, KM Kumala, dan KM Satya Kencana.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Berita Terpopuler
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Pertamina: Impor Lewat Petral Cuma Strategi Bisnis
Bisnis Gurih Kilang Mini