TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan rencana pengalihan subsidi kereta ekonomi jarak jauh dan menengah ke Commuter Jabodetabek dan kereta lokal menunggu Menteri Perhubungan baru. "Pengalihan tergantung menteri baru, sebab menteri lama kendati setuju tetapi statusnya demisioner," katanya saat dihubungi, Selasa, 30 September 2014.
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat mematok anggaran subsidi (public service obligation) untuk kereta api sebesar Rp 1,5 triliun pada APBN 2015. Dua pertiga dari subsidi itu digunakan untuk subsidi Commuter Jabodetabek dan Kereta Lokal. Akibatnya subsidi untuk kereta ekonomi jarak jauh dan menengah berkurang. Namun pengalihan ini membutuhkan payung hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan.
Peraturan yang dimaksud adalah Peraturan Menteri yang mengatur tarif kereta. Beleid yang mengatur tarif kereta memang akan direvisi sebab Kementerian BUMN mendesak agar tingkat keuntungan maksimal dinaikkan dari delapan menjadi sepuluh persen. PT KAI berencana akan menaikkan tarif kereta ekonomi jarak jauh dan menengah mulai 1 Januari 2015
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
3 menit lalu
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
4 jam lalu
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 jam lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
1 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
2 hari lalu
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
2 hari lalu
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
2 hari lalu
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
3 hari lalu
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
4 hari lalu
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.