TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary Angkasa Pura II Daryanto mengatakan terminal khusus tenaga kerja Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta akan ditutup bulan ini. Daryanto mengaku belum tahu tanggal pastinya, tapi penutupan akan dilakukan segera. "Betul mau ditutup," kata Daryanto saat dihubungi, Kamis, 11 September 2014. (Baca: Terminal TKI Akhirnya Dihapus)
Menurut Daryanto, terminal khusus TKI di Bandara Soekarno-Hatta sebenarnya bukan terminal. Itu adalah gedung pendataan kedatangan TKI yang dioperasikan penuh oleh Badan Nasional Penempataan dan Perlindugan Tenaga Kerja Indonesia. Angkasa Pura II selaku pengelola Soekarno-Hatta hanya meminjamkan lahan ke BNP2TKI.
"Kontrak pinjam-pakai kalau tak salah sampai 2025. Semua fasilitas milik BNP2TKI, termasuk petugas-petugasnya," ujar Daryanto.
Nantinya, tutur Daryanto, setelah terminal khusus TKI di Selapajang itu dihapus, pendataan kedatangan TKI akan dipusatkan di Common Use Lounge yang terletak di terminal kedatangan internasional. (Baca: Migrant Care Lega Terminal TKI Dihapus)
Angkasa Pura II, ujar Daryanto, sama sekali tak dirugikan dengan pemindahan terminal khusus ke terminal umum itu. "Yang ada kami malah dapat kesan negatif dari keberadaan terminal khusus TKI itu sebelumnya. Padahal itu bukan terminal."
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan terminal khusus TKI di Selapajang akan dibubarkan.
Penutupan ini merupakan tindak lanjut inspeksi KPK bersama Bareskrim Polri, UKP4, dan Angkaa Pura II di Selapajang pada 27 Juli lalu. Saat inspeksi, tim menemukan 18 pemeras TKI yang diduga pemain lama. Sebelum inspeksi, terminal khusus TKI di Selapajang juga telah lama diminta untuk dihapus karena dianggap kerap jadi ajang pemerasan terhadap TKI.
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur
Massa Koalisi Merah Putih Ingin Pilkada Langsung
Surya Paloh Ditanyakan Soal Ahok dan RUU Pilkada
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika