Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina: Kenaikan Harga Elpiji Tak Sulut Inflasi

image-gnews
Warga, sejak subuh, antre membeli gas elpiji 12 kg di salah satu penyalur elpiji besar di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Setiap pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal 2 tabung saja. TEMPO/Prima Mulia
Warga, sejak subuh, antre membeli gas elpiji 12 kg di salah satu penyalur elpiji besar di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Setiap pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal 2 tabung saja. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan kenaikan harga liquid petroleum gas (LPG/elpiji) kemasan 12 kilogram hanya berdampak kecil terhadap laju inflasi. Merujuk pada hitungan Bank Indonesia, andil kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram terhadap inflasi hanya 0,06 poin. (Baca : Jual Elpiji, Pertamina Sudah Rugi Rp 2,5 Triliun)

"Perkiraan inflasi dari BI hanya memberi dampak 0,06 persen (poin)," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya kepada wartawan di gedung Pertamina, Rabu, 10 September 2014. (Baca: Ogah Bocorkan Harga Baru Elpiji, Ini Alasan CT)

Menurut Hanung, kenaikan harga elpiji nonsubsidi ini merupakan cara Perseroan untuk mengurangi kerugian perusahaan. Selama ini Pertamina merugi karena penjualan elpiji nonsubsidi itu di bawah harga keekonomian. (Baca: Pemerintah Setujui Kenaikan Harga Elpiji)

Setelah melapor kepada pemerintah dan mempertimbangkan daya beli masyarakat, Pertamina memutuskan kenaikan sebesar Rp 1.500 per kilogram mulai 10 September 2014. Dari penyesuaian harga tersebut, Pertamina menghitung bisa mengurangi kerugian perusahaan sebesar Rp 425 miliar untuk tahun ini. "Prognosis kerugian Pertamina turun dari Rp 6,1 triliun menjadi Rp 5,7 triliun," ujarnya. (Baca : Elpiji Batal Naik, Pembahasan Jalan Terus)

Dengan kenaikan Rp 1.500 per kg, total harga jual elpiji kemasan 12 kg dari Pertamina menjadi Rp 7.569 per kg. Artinya, Pertamina masih harus menanggung selisih harga jual sebesar Rp 4.600 karena harga keekonomian gas tabung itu saat ini seharusnya Rp 15.110 per kg atau Rp 181.400 per tabung.

Dampak kenaikan harga elpiji terhadap inflasi diungkapkan pula oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Pada Selasa, 9 September 2014, dia menyatakan kenaikan harga gas elpiji 12 kg tidak menyebabkan kenaikan inflasi yang signifikan.

Chatib memperkirakan kenaikan inflasi tak bakal lebih dari 0,5 poin. "Kenaikan harga elpiji paling hanya menyebabkan inflasi 0,1 persen, lebih kecil dari kenaikan tarif listrik," kata Chatib saat ditemui setelah melantik pejabat eselon I di gedung Kementerian Keuangan, Selasa, 9 September 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Chatib, dampak kenaikan harga elpiji tak sebesar listrik dan bahan bakar minyak. "Volume elpiji kan terbatas, jadi jangan khawatir inflasi akan naik gara-gara itu," katanya. Bila harga elpiji ukuran 12 kilogram naik hingga 60 persen, kata Chatib, sumbangan terhadap inflasi hanya 0,3 poin. Adapun Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto memperkirakan sumbangan kenaikan harga elpiji terhadap inflasi bisa 0,2-0,3 poin.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas? 
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu 
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Ahok Tolak RUU Pilkada, Mundur Saja dari Gerindra 
SBY Ajak Komunitas Pendukungnya Bantu Jokowi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

4 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

8 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

30 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

34 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

34 hari lalu

Pekerja melakukan perbaikan di lokasi kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.


Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

57 hari lalu

PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) umumkan bersinergi dengan Mayo Clinic, sebuah organisasi kesehatan dunia, pada akhir Januari 2023. Foto: Dok Pertamedika
Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.


Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan monitoring ketersediaan stok dan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram ke agen dan pangkalan di DKI Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.


5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?