TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri dan BCA mengucurkan kredit sindikasi untuk membiayai proyek properti PT Pakuwon Jati di Surabaya, Jawa Timur. Untuk membangun kawasan bisnis bernama Tunjungan City ini, Bank Mandiri memberikan kontribusi kredit Rp 625 miliar atau 50 persen dari total biaya proyek.
Perjanjian kredit sindikasi ini ditandatangani di Surabaya pada Selasa, 9 September 2014, dengan disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Direktur Korporasi BCA Dhalia M. Ariotedjo, dan Ultimate Owner Pakuwon Jati Alexander Tedja. Pakuwon Jati mengalokasikan investasi Rp 1,25 triliun untuk membangun Tunjungan Plaza 5, Tunjungan Plaza 6, dan pengembangan Tunjungan Plaza 4 di Surabaya.
Menurut Fransisca Mok, kredit sindikasi ini berjangka waktu 8 tahun, termasuk masa grace period 2 tahun. Proyek ini akan mengintegrasikan pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen serta menjadi bagian dari kawasan bisnis Tunjungan City di pusat Kota Surabaya. “Pesatnya pertumbuhan ekonomi Surabaya perlu diimbangi dengan infrastruktur pendukung yang terintegrasi," kata Fransisca melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 September 2014. (Baca juga: Mandiri Biayai Tol Semarang-Solo Rp 1,8 Triliun)
Fransisca mengatakan keterlibatan Bank Mandiri dalam kredit sindikasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Pakuwon Jati, yang dikenal sebagai pemain besar dalam bisnis properti. Apalagi, kata dia, di masa mendatang sektor properti masih akan terus tumbuh seiring membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. “Inilah salah satu alasan Bank Mandiri menjadikan properti sebagai sektor yang prospektif untuk pembiayaan," ujarnya.
Hingga Juli 2014, Bank Mandiri telah mengucurkan kredit untuk sektor properti dan konstruksi senilai Rp 14,98 triliun. Angka ini meningkat 33,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk sektor properti, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 7,57 triliun, naik 21,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. (Baca juga: Bank Mandiri Sokong Pembangunan Pabrik Semen)
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat