TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat akan kembali menggelar pameran rumah murah pada 2015. Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat, Budi Hartono, mengatakan pameran ini masuk rencana strategis Kementerian Perumahan Rakyat pada 2015. "Tetapi tergantung pada kebijakan menteri berikutnya," kata Budi saat ditemui di kantornya, Senin, 8 September 2014. (Baca: Pameran Rumah Murah Akan Digelar di 10 Kota)
Menurut Budi, pameran rumah rakyat yang digelar pada 3-7 September 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan diminati masyarakat. Menurut dia, ada 100 ribu pengunjung yang mendatangi pameran tersebut. Budi juga mengatakan tidak sulit menggelar kembali pameran semacam ini. "Pemerintah hanya menghimpun pengembang yang ingin berpartisipasi, menyediakan tempat, dan mengundang panita pameran," ujarnya.
Penjualan rumah murah dalam pameran ini pun diklaim memenuhi target. Berdasarkan laporan dari panitia, Budi mengatakan jumlah rumah yang terjual dalam pameran ini 5.576 unit dengan nilai Rp 613 miliar. Menurut dia, penjualan rumah murah dalam pameran dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Bukan untuk mengatasi backlog perumahan." (Baca juga: 2025, 120 Juta Rakyat Indonesia Tak Punya Rumah)
Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan penjualan 5 ribu unit rumah dengan nilai Rp 500 miliar pada saat pembukaan pameran tersebut. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz ingin pameran tersebut bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka diharapkan dapat memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau melalui pameran tersebut. (Baca juga: Ini Harga Rumah Subsidi Bebas PPN Versi Kemenpera)
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Pengacara Jokowi Kritik Tim Transisi
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
