TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan ada dua perusahaan negara yang paling siap melakukan penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) pada tahun depan. Kedua perusahaan tersebut yakni PT Asuransi Jiwasraya dan PT Perkebunan Nusantara VII.
Menurut Dahlan, Jiwasraya saat ini bisa dibilang sebagai salah satu BUMN yang paling merdeka. "Beban mereka sebesar Rp 7,6 triliun tahun ini terselesaikan," kata Dahlan saat melakukan konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2014. Ia bahkan mengklaim Jiwasraya saat ini merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia.
Asuransi Jiwasraya mampu menuntaskan tanggungan senilai Rp 7,6 triliun yang ada sejak 1998. Tanggungan tersebut merupakan cadangan dana wajib perusahaan yang tak bisa disediakan. Jiwasraya sebelumnya sempat meminta talangan dana kepada pemerintah, namun kondisi keuangan yang saat itu belum sepenuhnya membaik membuat pemerintah menolaknya. (Baca: Jiwasraya Targetkan Premi Rp 10,9 Triliun di 2013)
Dahlan menerangkan, selama sekitar sepuluh tahun, perusahaan asuransi pelat merah tersebut melakukan upaya penyehatan finansial. Beberapa upaya, seperti pemangkasan beberapa program nonproduktif, dilakukan. Akhirnya, pada akhir 2013, Jiwasraya dinyatakan keluar dari krisis keuangan. (Baca: Genjot Pembiayaan Mikro, Jiwasraya Gandeng PNM)
Adapun PTPN VII, kata Dahlan, sebenarnya sudah berencana melakukan IPO sejak beberapa tahun lalu. Namun upaya itu masih terganjal masalah holding perkebunan. Adapun saat ini holding perkebunan yang nantinya menaungi PTPN VII kabarnya sudah mendapat lampu hijau dari Istana.
Namun Dahlan memastikan IPO kedua BUMN itu tidak dapat dilakukan pada tahun ini karena persiapan yang mepet. Apalagi masa kerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tinggal dua bulan. "Secara kesiapan sudah bagus, tapi, sekali lagi, ini terserah pemerintah yang baru nanti," katanya.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?
Tim Prabowo Nilai Ajakan Bupati Dogiyai Keliru
Ini Daftar Nama Ahli yang Didatangkan Kubu Prabowo