TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji meminta untuk segera diganti. "Beliau minta serah-terima jabatan dipercepat," ujarnya kantor pusat PT Jiwasraya, Kamis, 14 Agustus 2014.
Dahlan menyebutkan ada media yang memberitakan calon pengganti Nur Pamudji adalah Direktur Kereta Api Ignatius Jonan. Dia tidak menampik kabar tersebut. Menurut Dahlan, Jonan memang disiapkan untuk menggantikan Pamudji. "Rencananya begitu," ujarnya. Namun penggantian Dirut PLN, kata Dahlan, menunggu terbentuknya kabinet baru. (Baca juga: Dahlan Iskan Panggil Bos PLN dan Pertamina)
Sumber Tempo di Kementerian BUMN mengatakan Dahlan menyiapkan Ignatius Jonan untuk menggantikan Nur Pamudji. Menurut sumber itu, dua pekan sebelum Lebaran, Dahlan memanggil Nur Pamudji dan Ignatius Jonan ke kantor Kementerian. (Baca: Foto Dirut KAI Jadi Pemeriksa Tiket Beredar)
Dalam pertemuan tersebut, Nur menyatakan kesiapannya dicopot sebagai orang nomor satu di PLN. Sebaliknya, Jonan menyatakan menolak ditempatkan sebagai bos PLN. Sumber itu menceritakan pula, rencananya pergantian dirut PLN akan dilaksanakan setelah Lebaran.
"Tapi Wakil Presiden Boediono sebagai Wakil Ketua Tim Penilai Akhir tidak setuju dengan rencana tersebut," ujarnya. Alasannya, menjelang pergantian pemerintahan, Kementerian BUMN diminta tidak mengambil keputusan strategis.
GANGSAR PARIKESIT
Terpopuler
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri
Wawancara Pro-Prabowo, 'Awas Ya Jangan Dipelintir'