TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Basyir menyatakan kesiapannya untuk menggantikan Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Penunjukan itu, kata Sofyan, merupakan tugas negara sehingga dirinya akan menyambut dengan senang hati.
Menurut Sofyan, masa jabatannya akan berakhir tahun depan. "Kalau diperintah harus senang," kata Sofyan seusai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kejaksaan Agung, Rabu, 13 Agustus 2014.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku masih memikirkan calon penganti Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar yang akan habis masa jabatannya akhir tahun ini. Dua nama yang disebut adalah mantan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama BRI Sofyan Basyir. Sebagai syarat, calon pengganti Emir harus memiliki integritas tinggi serta punya kemampuan.
Sofyan Basyir menjadi pimpinan BRI sejak 2005. Ia memulai karier perbankan sejak 1981 di Bank Duta. Pada 1985, dia pindah ke Bank Bukopin dan menduduki beberapa posisi manajer. Pria yang lahir tahun 1958 tersebut juga mendapat beberapa penghargaan, antara lain doktor kehormatan dari Universitas Trisakti.
Saat ditanya tentang langkah yang akan ditempuh untuk menyelamatkan keuangan Garuda, Sofyan enggan berkomentar. "Jangan dulu, dong, kan belum ditunjuk."
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo
Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam