TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dijadwalkan bertemu dengan direksi PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) hari ini, Senin, 11 Agustus 2014. Meski enggan turut campur dalam kisruh kontrak penjualan solar di antara dua perusahaan pelat merah tersebut, Dahlan tetap memanggil keduanya untuk mencari jalan keluar. (Baca: Kisruh Solar, PLN-Pertamina Godok Harga Bareng)
Berdasarkan agenda acara yang diterima Tempo, Dahlan dijadwalkan bertemu dengan direktur utama kedua perusahaan pelat merah tersebut, yakni Karen Agustiawan dan Nur Pamudji, pagi ini. Keduanya diundang datang ke Kementerian BUMN pukul 08.00 WIB. (Baca: Jero: Hari Ini Kisruh PLN-Pertamina Kelar)
Selain membahas kisruh solar, dalam pertemuan tersebut, Dahlan juga berencana mengecek perkembangan beberapa proyek pembangkit panas bumi yang sudah disepakati. Menurut dia, ada beberapa pipa yang harus diperiksa, misalnya dari Arun ke Medan dan Cepu ke Semarang.
Kamis pekan lalu, Dahlan telah menyatakan rencana pemanggilan ini. Namun ia menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya tak akan ikut campur terlalu dalam. "Saya tak akan membela salah satu pihak," ujarnya. (Baca: Patok Solar Murah untuk PLN, Pertamina Klaim Rugi)
Menurut Dahlan, penyelesaian masalah pembaruan kontrak penjualan solar dari Pertamina ke PLN bisa diatasi oleh jajaran direksi kedua perusahaan. "Saya yakin ini bisa diselesaikan, kedua pimpinan lebih pintar daripada saya," katanya.
Kisruh dua perusahaan milik negara ini bermula saat PLN dinilai mengingkari kajian harga solar yang telah dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Akibatnya, Pertamina mengancam akan menghentikan penyaluran solar ke pembangkit-pembangkit milik PLN.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area