TEMPO.CO, Tokyo - Produsen otomotif terbesar ketiga di Jepang, Honda, menaikkan target pendapatan bersih 4,5 persen per 2014 menjadi US$ 5,9 miliar atau Rp 64,9 triliun. "Kami optimis dengan target baru ini karena penjualan di beberapa negara berkembang dengan baik," kata Shinji Aoyama, kepala divisi penjualan Honda, seperti dilansir Bloomberg, Selasa, 29 Juli 2014.
Menurut Shinji, revisi target pendapatan bersih ini juga disebabkan oleh pelemahan yen terhadap dolar ke level 101 yen per dolar Amerika Serikat, serta penjualan model baru yang sangat baik. Di Cina, misalnya, Honda telah menjual sedan Accord sebanyak 1,3 juta unit. Sedangkan penjualan mobil di Indonesia naik 68 persen menjadi 82 ribu unit selama semester I 2014 dibandingkan dengan semester sama pada tahun lalu.
"Setengah dari penjualan tersebut adalah model Mobilio yang baru diluncurkan awal tahun," kata Aoyama.
Sedangkan pasar India, kata Aoyama, menunjukkan peningkatan penjualan 40 pesen selama April hingga Juni 2014 menjadi 40 ribu unit. Peningkatan penjualan ini disumbang oleh model City dan Amaze. "Awal bulan ini, kami baru meluncurkan model Mobilio untuk pasar India, sehingga kami yakin penjualan akan meningkat," katanya.
"Pasar Amerika Serikat menunjukkan penurunan penjualan, tapi terbayar dengan berkembangnya pasar di Asia, terutama Cina, Indonesia, dan India," ujar Aoyama.
INDRI MAULIDAR | BLOOMBERG
Baca juga:
Pemred Liputan 6 Selidiki Pemalsu Situsnya
Chairul Tanjung: Freeport Hanya Tinggal Ekspor
Jokowi: Banyak Mafia di Kementerian ESDM
145 Napi Sukamiskin Dapat Remisi Lebaran
