TEMPO.CO, Surakarta - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. Keduanya akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta Lilik Setiawan menyambut gembira kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut dia, karena memiliki latar belakang pengusaha, pasangan tersebut diharapkan dapat semakin memajukan perekonomian Indonesia.
"Sebagai seseorang yang berlatar belakang pengusaha, saya kira Jokowi sudah paham bagaimana caranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya kepada Tempo, Rabu, 23 Juli 2014.
Ia menyarankan Jokowi agar lebih memberi perhatian kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, UMKM terbukti mampu bertahan saat terjadi krisis ekonomi pada 1998. "Sedangkan pengusaha besar justru kolaps," ucapnya.
Dia menilai selama ini UMKM selalu kalah oleh pengusaha besar. Misalnya, dalam hal akses permodalan, pelaku UMKM kerap dipersulit soal jaminannya. Sedangkan pengusaha besar, ia melanjutkan, malah mendapat pinjaman dari perbankan senilai dua-tiga kali lipat nilai jaminannya.
"Saya berharap Jokowi bisa serius menggarap sektor UMKM. Berikan UMKM akses yang sama seperti pengusaha besar, misalnya untuk permodalan," katanya.
Dia meyakini Jokowi akan memperhatikan UMKM. Sebab, bisnis ekspor mebel milik Jokowi juga bermula dari skala UMKM. "Jokowi sudah tahu seperti apa susahnya menjadikan UMKM berkembang," ucapnya.
Penasihat Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Surakarta David Wijaya berharap Jokowi menitikberatkan pembangunan pada pengembangan ekonomi kreatif, seperti industri mebel. Sebab, industri kreatif saat ini sudah menjadi tren baru perdagangan dunia.
"Kreativitas seseorang sangat dihargai. Misalnya motif-motif tertentu di produk mebel dan furnitur," katanya. Jika industri kreatif mendapat porsi strategis di pengembangan ekonomi, dia yakin semakin banyak anak muda yang bisa berkarya. Dengan begitu, tenaga kerja bisa lebih banyak diserap.
Dia juga meminta Jokowi memperhatikan pelaku UMKM lantaran jumlahnya mencapai 97 persen dari total pengusaha. Selama ini UMKM terbukti menyokong perekonomian nasional, terutama saat terjadi krisis.
"Jokowi mestinya paham bagaimana susahnya industri kecil bisa menjadi besar. Sebab dia memulai karier dari bawah, dari tukang kayu hingga menjadi eksportir mebel," katanya. Berbekal pengalaman tersebut, kata David, Jokowi pasti memahami cara membesarkan UMKM.
UKKY PRIMARTANTO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita Lain:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab