TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan, mengatakan pemilik maskapai Lion Air, Rusdi Kirana, menyatakan minat untuk menggarap proyek kereta api ekspres yang menghubungkan bandara Halim Perdanakusuma dengan bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Hanggoro, niatan tersebut diutarakan Rusdi setahun lalu. "Tepatnya di Bali, saat dia meneken kerja sama dengan Laos," kata Hanggoro di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 7 Juli 2014. (Baca: Ini Kereta Ekspress Bandara Halim-Soekarno Hatta)
Namun, kata Hanggoro, sampai hari ini belum ada tindak lanjut rencana investasi Rusdi. Begitu pula sebaliknya, Kementerian Perhubungan belum mengevaluasi niatan Rusdi untuk menggarap proyek senilai Rp 27 triliun tersebut. "Baru omongan biasa," ujarnya.
Hingga kini Rusdi adalah satu-satunya calon investor proyek kereta ekspres antara bandara Halim dan bandara Soekarno-Hatta yang berasal dari pelaku bisnis penerbangan. Sedangkan 19 calon investor lainnya berasal dari beragam latar belakang. (Baca: PT KAI: Jalur Kereta Bandara Mulai Dilelang)
Para calon investor ini, kata Hanggoro, baru menyatakan minat dan berkomunikasi dengan pemerintah melalui surat elektronik. "Yang menampung usulan mereka adalah PT Sarana Multi Infrastruktur selaku pendamping proyek," katanya. (Baca: PT KAI: Jalur Kereta Bandara Mulai Dilelang)
Calon investor yang sudah menyatakan minat dalam proyek kereta cepat antara bandara Halim Perdanakusuma dengan bandara Soekarno-Hatta di antaranya berasal dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Inggris. Mereka akan mengikuti tender yang dibuka pada Agustus-September 2014. Salah satu dari mereka, termasuk Rusdi, akan membangun jalur kereta cepat dari Jakarta Timur hingga Cengkareng, Banten, sepanjang 33,69 kilometer.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler
Mengapa Jay Subyakto Tantang Maut demi Jokowi
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Keluarga Bung Karno Deklarasikan 5K untuk Jokowi
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok