TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk segera menyalurkan gas ke 14 industri di Lampung. Total pasokan gas sebesar 1,3 juta meter kubik per hari ini akan dimulai pada Agustus mendatang. "Pasokan gas PGN kepada industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Juni 2014.
Menurut Djoko, Perjanjian Jual-Beli Gas dengan 14 industri ini merupakan momentum peningkatan pemanfaatan gas bumi sebagai energi baik, efisien, dan ramah lingkungan. Penggunaan gas bumi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas industri.
Industri yang menerima gas dari FSRU Lampung tersebut adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, dan PT Gizi Utama. Selain itu, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon. (Baca: Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung)
Selain ke sektor industri dan kelistrikan, gas milik PGN juga dimanfaatkan oleh sektor rumah tangga dan usaha kecil menengah (UKM). Untuk menghubungkan gas dari FSRU Lampung, PGN telah merampungkan pembangunan jaringan distribusi ke titik sasaran. Dalam tahap awal, PGN membangun jaringan sepanjang 100 kilometer di Lampung.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyambut baik komitmen dan konsistensi PGN dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi khususnya di Lampung. Ridho menyatakan dengan adanya gas dari PGN FSRU Lampung dan jaringan pipa gas bumi ini dapat mendukung kemandirian energi di wilayah Lampung. "Pemerintah Lampung akan mendukung upaya PGN untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi bagi sektor usaha, UKM, transportasi, dan rumah tangga," katanya. (Baca: FSRU Lampung Beroperasi, BBM Dihemat Rp 900 Miliar)
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral