TEMPO.CO, Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang berlangsung 7 Juni sampai 19 Juli 2014 menargetkan penjualan sekitar Rp 13,5 triliun. Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Ellen Hidayat, mengatakan angka ini tumbuh sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat omzet Rp 11,8 Triliun. "Kami optimis karena selain karena makin banyak mal berpartisipasi, retailernya juga berikan diskon lebih besar," katanya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Juni 2014.
Optimisme Ellen dipicu oleh waktu pelaksanaan pesta diskon yang bertepatan dengan menjelang libur sekolah, pemilu, dan Ramadan. "Kami optimis tingkat pengunjung mal juga bisa meningkat 20 persen," katanya. (Baca: Transaksi Jakarta Great Sale Capai Rp 11 Triliun)
Menyemarakkan ulang tahun Jakarta yang ke-487 dan mengusung tema “Jakarta Baru, Jakarta Maju”, FJGS tahun ini diikuti oleh 75 pusat perbelanjaan di seantero Ibu Kota. Selama kurang-lebih 1,5 bulan, toko-toko di pusat perbelanjaan itu akan menawarkan diskon hingga 70 persen serta acara-acara menarik, seperti pesta diskon tengah malam dan program belanja berhadiah.
Sebanyak 9.100 toko akan hadir dalam FJGS 2014 atau 30 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu. "Harapannya Festival ini juga mengharapkan dapat memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membuat produk-produk kreatif dan produksi dalam negeri," katanya.
Tahun ini, acara pembukaan digelar di Mal Emporium Pluit pada 7 Juni. Salah satu mal baru di Jakarta Utara, Bay Walk Mall, akan menjadi partisipan baru di ajang tahunan ini. Sementara itu, acara Grand Midnight Sale akan diselenggarakan pada 21-22 Juni di 15 mal di Jakarta secara serentak. Pembukaan acara belanja tengah malam ini akan dipusatkan di Mal Senayan City pada 21 Juni 2014. (Baca: DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja)
ANANDA PUTRI