TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis pengunduran dirinya sebagai menteri tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. "Insya Allah jalan, kok," kata Hatta di kantornya, Selasa, 14 Mei 2014.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan dalam pesan pendeknya pagi ini kepada Tempo memastikan Hatta bakal mengundurkan diri dari kabinet. Namun Zulkifli tidak mengungkapkan kapan pengumuman pengunduran diri Hatta dari kursi kabinet itu.
Yang jelas, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Tjatur Sapto Edy mengatakan rencana pengunduran diri Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dibuat lantaran sudah yakin akan bertarung pada pemilihan presiden mendatang. Hatta menjadi nama yang paling sering disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, peran Hatta saat ini sangat penting lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang melambat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pertumbuhan sepanjang kuartal pertama tahun ini hanya 5,2 persen, di bawah target pemerintah sebesar 6 persen. Sejumlah kalangan menilai kebijakan moneter ketat dengan permintaan komoditas melemah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit mencapai target.
Tak seperti biasanya, Hatta memilih diam ketika disinggung soal pertumbuhan ekonomi. "Nanti saja saya menjelaskan," ujarnya singkat.
Hari ini Hatta masih terlihat menjalankan aktivitas sebagai menteri. Dua agenda pentingnya yakni mendatangi Istana untuk memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan memimpin rapat pimpinan di kantornya.
Saat tiba di kantornya pukul 10.30 tadi, Hatta terlihat santai tanpa pengawalan ketat vooridjer. Dia tiba menggunakan kendaraan pribadi Land Cruiser hitam metalik.
JAYADI SUPRIADIN
Baca juga:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Ini Skuad Resmi Inggris
Gaya Wali Kota Risma Memperbaiki Taman Bungkul