TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim tidak ada gejolak terhadap harga bahan pangan di seluruh daerah di Indonesia. Menurut dia, terjadi penurunan harga di beberapa komoditas pangan utama, seperti beras, gula pasir, cabai rawit, bawang merah, dan daging sapi.
"Hampir semua mengalami penurunan harga yang cukup," kata Hatta dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi pangan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 29 April 2014.
Hatta mengatakan berdasarkan hasil pantauan perbandingan harga dari pekan ketiga ke pekan keempat April, harga beras mengalami penurunan hingga 2,16 persen, gula pasir turun 1,1 persen, daging sapi 0,03 persen, cabai rawit 5,54 persen, cabai merah 21,15 persen, bawang putih 2,12 persen, dan bawang merah turun 6,8 persen.
Dengan demikian, Hatta mengaku optimistis inflasi sepanjang tahun ini bisa terjaga sesuai target pemerintah sebesar 4,5 persen. Namun, dia tak mau memprediksi kondisi inflasi pada bulan ini. "Saya tidak meramal inflasi. Tapi dari tren ini tekanan tidak pada volatile food," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh masing-masing bupati dan wali kota sudah bekerja dengan baik dan terus berkoordinasi bersama Bank Indonesia perwakilan di daerah. Dia meminta para kepala daerah dan kantor perwakilan bank sentral terus memantau dan mengantisipasi jika terjadi gejolak harga.
"Tidak hanya pantau saja, tapi ikut melakukan tindakan dini apabila terjadi gangguan dengan kerja sama BI. Harus tahu secara dini jika ada tekanan inflasi, apakah itu dari faktor produksi, suplai, atau mekanisme pasar," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0