Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lombok Penghasil Utama Lobster di Indonesia  

image-gnews
Lobster. TEMPO/Prima Mulia
Lobster. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Teluk Bumbang di Kabupaten Lombok Tengah dan Teluk Ekas di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi penghasil utama lobster di Indonesia dan berkualitas dunia. Dalam setahun, dihasilkan 78,5 ton lobster senilai Rp 55,25 miliar. Sedangkan nilai ekonomi penjualan benih lobster mencapai Rp 16 miliar per tahun.

"Akhir-akhir ini benih lobster ternyata juga telah didistribusikan ke berbagai daerah dan diekspor," ujar Asisten II Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi ketika membuka International Lobster Aquaculture Symposium and Industrial Lobster Workshop di Lombok Barat, Selasa, 22 April 2014. (Baca: Realisasi Kredit Sektor Kelautan Masih Rendah)

Kegiatan simposium yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Slamet Soebjakto dan representative Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) Clive Jones. Selain dari dalam negeri, hadir pula para peneliti dan ilmuwan lobster yang berasal dari Australia, Vietnam, dan New Caledonia.

Saat ini, terdapat kurang-lebih 2.000 unit karamba jaring apung maupun longline yang berfungsi menangkap benih lobster. Selain itu terdapat sekitar 1.000 unit karamba jaring apung yang digunakan untuk melakukan kegiatan budi daya pembesaran lobster yang umumnya berada di perairan selatan Pulau Lombok. Pada saat ini harga jual benih lobster bisa mencapai Rp 16-20 ribu per ekor ukuran 2-3 sentimeter. (Baca: Amerika Beli Seafood dari Indonesia Rp 11 Triliun)

Koordinator Program Indonesia World Concervation Society (WCS), Tasrif Kartawijaya, menyatakan sedang melakukan riset potensi pemanfaatan telur dan larva lobster alam tersebut di Teluk Bumbang dan Teluk Ekas. Ada 32 stasiun yang masing-masing berjarak 100 meter untuk lokasi pengambilan sampel benih lobster. "Sudah berjalan tujuh bulan dan analisanya dilakukan di Jakarta," ujar Tasrif kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tasrif, sejak September 2013 penjaringan dilakukan menggunakan alat Bonggonet untuk mengetahui besaran ketersediaannya dan suplainya. "Pengambilan sampel dilakukan dua kali sebulan. Pada waktu bulan gelap dan bulan terang," ucapnya.

Tasrif menyebutkan di Pantai Gerupuk, Lombok Tengah, ada 251 karamba yang dimiliki oleh 136 orang nelayan. Rata-rata sebulan seorang nelayan mendapatkan hasil 10-50 ekor lobster. Pada saat ini harga lobster yang beratnya 2-3 ons per ekor, harganya Rp 14 ribu atau sekilonya mencapai Rp 600 ribu.

SUPRIYANTHO KHAFID (MATARAM)


Terpopuler
Analis: Kasus Hadi Poernomo Ancam Saham BCA 
Langkah Jokowi dan Kasus Hadi Pengaruhi Saham 
Dubes Amerika Ajak Bos MNC ke Balikpapan 
Hadi Tersangka, Audit BPK Tetap Berlaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

15 jam lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

11 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

30 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

30 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

31 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

31 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

44 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

50 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,