TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, memprediksi akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri tak akan terlalu mempengaruhi persaingan bisnis perumahan. Alasannya, kata dia, masing-masing bank memiliki spesialisasi pasar sendiri. (Baca: DPR: Akuisisi BTN Terganjal Program Perumahan)
"Mandiri hanya akan dapat keunggulan tambahan bisnis perumahan," kata Kiswoyo saat dihubungi, Jumat, 18 April 2014. Saat ini, kata Kiswoyo, bisnis Bank Mandiri banyak yang berasal dari pinjaman korporat. "Jadi akan tambah jagoan di perumahan," katanya.
Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membenarkan kabar bahwa Bank Mandiri berencana mengakuisisi BTN. Dahlan mengatakan rencana ini untuk membantu BTN mengatasi kebutuhan perumahan rakyat. "Kita kekurangan 1,5 juta unit rumah per tahun. BTN yang sekarang tak mampu penuhi itu," kata Dahlan.
Dahlan menjelaskan, setelah diakuisisi, BTN akan menjadi anak usaha Bank Mandiri, tidak dihilangkan. Dahlan menyebut akuisisi ini sebagai usaha memperkuat BTN. (Baca: Apa Kata Dahlan Iskan Soal Akuisisi BTN?)
TRI ARTINING PUTRI
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden