TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menuturkan hingga kini belum ada yang mengusulkan proyek jalan tol Pantura di atas laut kepada dirinya. Dia menilai wacana pembangunan jalan tol Pantura di atas laut sebagai omongan belaka. "Kan cuma ngomong, kok ditanggapi, gimana sih," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu, 2 April 2014.
Djoko menyarankan, jika ada orang yang mengusulkan pembangunan jalan tol Pantura atas laut, orang itu harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. "Syarat-syarat memenuhi, oke," katanya. "Tidak perlu perpres untuk mengerjakan jalan tol tersebut. Sudah ada aturannya." (Baca: Proyek Tol Sumatra Tunggu Peraturan Presiden)
Djoko mengatakan pengusul pembangunan jalan tol harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah. Di antaranya pengusul berkewajiban mengajukan gagasannya tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum, membuat studi kelayakan atas proyek itu, dan menyerahkan hasil analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
"Harusnya semuanya diajukan. Ini desain awal saya, ini lo, amdal saya. Kalau ini (jalan tol Pantura di atas laut) belum diajukan," katanya. (Baca: Ruas Tol Bawen-Ungaran Dibuka Jelang Pemilu)
Djoko mempersilakan siapa pun untuk mengajukan gagasan berupa pembangunan jalan tol kepada dirinya. Dalam soal pembangunan jalan tol Pantura di atas laut, dia mengaku telah lama menunggu orang yang mau mengajukan gagasan tersebut kepada dirinya. "Saya sudah minta ajukan berminggu-minggu, berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada yang mengajukan," katanya. "Saya cuma nunggu. Enggak mungkin saya nyuruh orang itu mengajukan."
Baca Juga:
ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle